Heboh Polisi Gadungan Perdaya Banyak Wanita Cantik, Ini Deretan Kasus Serupa yang Menghebohkan
Kasus polisi gadungan kembali membuat geger masyarakat.Seperti yang terjadi di Palembang baru-baru ini, seorang pria bermodalkan seragam polis
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.coM -- Kasus polisi gadungan kembali membuat geger masyarakat.
Seperti yang terjadi di Palembang baru-baru ini, seorang pria bermodalkan seragam polisi telah menipu banyak wanita
Pria bernama Ari Septian mengaku berpangkat perwira Inspektur Dua (Ipda) berhasil mengkencani sebagian wanita tersebut hingga diajak ke hotel.
Ari dibekuk petugas saat masih mengenakan seragam polisi dengan pangkat Ipda dan menggunakan nama samaran Julian Saputra.
Petugas juga mendapatkan senjata Softgun jenis FN yang terselip pada pinggangnya.
• Baby Prasetyo Adik Kandung Vicky Menangis Ingat Angel Lelga Melarangnya Daftar Calon Legislatif
Dalam pengakuanya, Arie melakukan modus menjadi perwira polisi hanya demi menggaet hati banyak wanita.
Ternyata kasus polisi gadungan tak hanya sekali ini saja terjadi
Beragam kejadian yang sama pun sempat terjadi di beberapa wilayah Indonesia lainnya.
Modusnya beragam, ada demi wanita hingga menyangkut uang
Berikut ini beberapa daftar kejadian polisi gadungan yang sempat menghebohkan publik.
• Curhatan Billy Syahputra, Ngaku Siap Berdamai dengan Kriss Hatta Asalkan Mau Penuhi Syarat Ini
1. Perawat Cantik Tiga tahun Pacari Anggota TNI Gadungan.
Seorang pria bernama Ramadhan (25), diamankan Satuan Polisi Militer TNI Angkatan Udara (POM AU) Lanud Atang Sedjaja Bogor, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Ia ditangkap karena mengaku dirinya sebagai anggota TNI AU, demi mengelabui dan mencuri hati wanita yang dicintainya.
Selama tiga tahun pula, wanita itu tertipu dan menjalin kasih dengan anggota TNI gadungan ini.
Dansat POM TNI AU Lanud Atang Sendjaja Bogor Letkol POM Kadek Jaya menuturkan, Ramadhan diamankan petugas di kediaman pacarnya, Kamis (12/4/2018) sekira pukul 23.00 WIB.
"RM kami amankan Kamis malam kemarin dan langsung kita bawa ke Lanud Atang Sendjaja untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Kadek.
• Curhatan Billy Syahputra, Ngaku Siap Berdamai dengan Kriss Hatta Asalkan Mau Penuhi Syarat Ini

Dikatakannya bahwa, RM mengaku menjadi POM TNI AU gadungan berpangkat Sersan Dua (Serda) untuk mengelabui sejumlah wanita yang dipacarinya.
"Yang bersangkutan mengaku sudah menjadi anggota POM TNI AU gadungan sejak tiga tahun terkahir," terangnya.
Ramadhan bahkan mengaku membeli berbagai atribut TNI dari sejumlah toko perlengkapan militer hingga jual-beli online untuk meyakinkan pacarnya bahwa dirinya memang benar anggota TNI.
"Kasusnya sudah diserahkan ke Polsek Kemang untuk ditindaklanjuti," tuturnya.(serambi)
• Download Film Indonesia Terbaru dan Terlengkap 2018, Begini Caranya
2. Asmuni Nekat Jadi Perwira Polisi Gadungan Demi Pacar
Demi untuk mendapatkan hati sang pacar, Asmuni (37), warga Jalan Radial Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, nekat menjadi polisi gadungan berpangkat Ipda.
Kasus ini terungkap setelah jajaran Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang menangkap Asmuni di kediamannya.
Ia ditangkap seusai menerima laporan tindak pidana penggelapan mobil jenis Ford Ranger Double Cabin nopol BG 4999 ER, Kamis (26/4/2018).
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, dari pemeriksaan, pelaku menggelapkan mobil korban M Mutaqin (35) dengan modus sebagai perwira polisi.
• Deretan Drama Korea Terbaru Tayang Januari 2019, Sinopsis Lengkap dan Catat Jadwal Tayangnya
Dari situlah petugas langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka.
“Tersangka mengaku akan membeli mobil korban. Namun dia (pelaku) lebih dulu test drive. Ketika itulah tersangka membawa kabur mobil korban,” kata Wahyu saat gelar perkara.
Dari tersangka, petugas mendapatkan barang bukti berupa satu unit Mobil Ford, satu BPKB, serta seragam lengkap kepolisian yang dibeli tersangka.
“Tersangka dikenakan pasal 372 tentang Penggelapan dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara,” jelas Wahyu.(kompas).
• Pamer Keakraban dengan Model Bella Hadid, Lihat Begini Tatapan Irwan Mussry ke Maia Estianty Ini
3. Nekat Jadi TNI Gadungan, Tipu Empat Wanita
Polsek Tampan menangkap seorang anggota TNI gadungan bernama Harlan Irwando (31) di Pekanbaru.
Dia ditangkap setelah menipu setiap korban dengan mengaku sebagai anggota TNI AD. Setelah dilakukan interogasi oleh pihak kepolisian, ternyata tersangka merupakan TNI gadungan.
"Tersangka mengaku anggota TNI AD Arhanud Baterai P untuk melakukan kejahatan," kata Kapolsek Tampan, Kompol Kari Amsah Ritonga, Selasa (30/1/2018).
Dia menjelaskan, dalam melakukan aksinya kejahatannya tersangka, terlebih dahulu mendekati korban dan mengencaninya.
"Tersangka mengenal setiap korbannya melalui media sosial, kemudian berkenalan dan diajak untuk bertemu," kata Ritonga
. Setelah bertemu dengan korban, pelaku mengajak korban untuk makan dan jalan-jalan,
kemudian saat sudah merasa dekat dengan korban, tersangka meminjam tas korban dan membawa kabur ," kata Ritonga.
Selama delapan bulan beraksi, sudah empat orang wanita yang menjadi korban penipuan tersangka.
Dari hasil pengungkapan tersebut polisi menyita barang bukti berupa 4 buah tas, KTP, kartu ATM milik korban," ujar Ritonga.
• Polisi Gadungan di Palembang - Pura-pura Berobat Pakai Perban, Saat Dibuka Ternyata, Begini Modusnya
Tak hanya itu, pihaknya juga menyita sepucuk senjata api mainan dan seragam loreng mirip milik TNI.
"Senpi mainan dan seragam dibeli oleh pelaku.
Barang bukti ini dilihatkan kepada korban agar korban percaya kalau tersangka seorang anggota TNI," ungkap Ritonga.(kompas).
4. Nyamar Jadi Polisi, Tilang Pendengara Di Jalan
Joseph Anugerah (20) diamankan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya atas dugaan pungli sambil mengenakan atribut Polri.
Kepada polisi, Joseph mengaku sebagai anak dari seorang perwira Polri.
Joseph diamankan tim Cakra Police Response (CRP) Ditlantas Polda Metro Jaya pada Minggu (15/7) pukul 14.45 WIB di Jalan KH Mas Manayur, tepatnya di tanjakan menuju jalan layang non-tol (JLNT) Karet-Casablanca, Jakarta Pusat.
Anggota mengamankan Joseph karena aktivitasnya yang mencurigakan.
• Tips dari Bambang Supriyanto dan Markis Kido Untuk Atlet Open Tournament II Semen Baturaja
Joseph diduga tengah melakukan pungli saat itu.
Barang bukti uang hasil pungli Rp 420 ribu diamankan.
Dalam aksinya pemuda asal Tebet, Jakarta Selatan itu menggunakan kacamata hitam dan berseragam seperti polantas, lengkap dengan pet putih.
Pemuda tersebut membawa mobil Toyota Ayla bernopol B 1203 UKJ.
5. Polisi gadungan duel dengan polisi sungguhan
Polisi gadungan duel dengan polisi sungguhan Ipda Asnawi, seorang perwira polisi yang bertugas di Polresta KPPP Pelabuhan Makassar.
Terlibat perkelahian dengan dua pemuda yang mengaku sebagai polisi.
Perkelahian Ipda Isnawi dengan dua polisi gadungan dipicu oleh kemacetan di Jalan Barukung Utara, Makassar, karena acara hajatan salah satu warga sekitar.
Hajatan membuat Jalan Barukung harus ditutup sebagain, dan mau tidak mau jalan menjadi sempit.
Saat itu, Ipda Isnawi dan pelaku sama-sama tidak saling mengalah sehingga mobil mereka terjepit di tengah jalan yang sempit. Pertikaian pun tak terhindarkan dan berujung adu pukul.
Ipda Isnawi dan dua pelaku yang mengaku polisi segera terlibat perkelahian. Melihat perkelahian tidak seimbang, warga segera melerai dan menghubungi aparat kepolisian.(Kompas)
• Sebelum Nikahi Paula, Baim Wong Sempat Hebohkan Penumpang LRT Palembang
6. Polisi gadungan bawa kabur 17 motor ojek online
Polisi gadungan bawa kabur 17 motor ojek online Polisi gadungan bernama Arif Wahyu Kuncoro (20) ditangkap karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan kepada 17 pengemudi ojek online di Surabaya.
Dalam aksinya, pelaku beraksi seolah sebagai polisi dari Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya kepada pengemudi Go-Jek dan Grab yang sedang menunggu pelanggan di pinggir jalan.

Kepada para pengemudi, pelaku mengaku sedang memburu bandar narkoba yang akan ditangkap.
Dia lalu menjanjikan imbalan Rp 500.000 kepada si pengemudi.
Kapolsek Rungkut Surbaya Kompol Esti Setija Oetami menuturkan, pelaku sudah melakukan penipuan dan penggelapan di 17 lokasi. Semua korban adalah pengemudi Go-Jek dan Grab.
"Pelaku pesan secara offline meski korbannya driver ojek online. Setiap melakukan selalu mengaku sebagai anggota polisi narkoba Polrestabes Surabaya," ungkap Esti, Jumat (27/10/2017).
7. Polisi gadungan tipu calon polisi
Polisi gadungan tipu calon polisi Tiga polisi gadungan berinisial H (38), MA (30) dan S (20) dibekuk aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)
karena melakukan penipuan terhadap Elkana Bait (20), pemuda asal Naimata, Kota Kupang, yang hendak mendaftar sebagai polisi.
Saat itu, Elkana Bait mendapat telepon dari perwira polisi yang mengaku bernama Kompol Harum dari Mabes Polri. Kompol Harum mengatakan bahwa Elkana masuk dalam 10 calon polisi tambahan.
Namun, Elkana harus membayar Rp 85 juta untuk biaya pengurusan. Setelah mengirim uang yang diminta, Elkana tidak bisa lagi menghubungi telepon Kompol Harum. Merasa tertipu, Elkana pun melaporkan kasus tersebut ke Polda NTT.