Heboh Polisi Gadungan Perdaya Banyak Wanita Cantik, Ini Deretan Kasus Serupa yang Menghebohkan

Kasus polisi gadungan kembali membuat geger masyarakat.Seperti yang terjadi di Palembang baru-baru ini, seorang pria bermodalkan seragam polis

SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Polisi Gadungan di Palembang - Pura-pura Berobat Pakai Perban, Saat Dibuka Ternyata, Begini Modusnya 

Kepada polisi, Joseph mengaku sebagai anak dari seorang perwira Polri.

Joseph diamankan tim Cakra Police Response (CRP) Ditlantas Polda Metro Jaya pada Minggu (15/7) pukul 14.45 WIB di Jalan KH Mas Manayur, tepatnya di tanjakan menuju jalan layang non-tol (JLNT) Karet-Casablanca, Jakarta Pusat.

Anggota mengamankan Joseph karena aktivitasnya yang mencurigakan.

Tips dari Bambang Supriyanto dan Markis Kido Untuk Atlet Open Tournament II Semen Baturaja

Seorang polisi gadungan (yang bertopi) bernama Joseph Anugerah (20) ditangkap polisi di Jakarta, Senin (16/7/2018)

Joseph diduga tengah melakukan pungli saat itu.

Barang bukti uang hasil pungli Rp 420 ribu diamankan.

Dalam aksinya pemuda asal Tebet, Jakarta Selatan itu menggunakan kacamata hitam dan berseragam seperti polantas, lengkap dengan pet putih.

Pemuda tersebut membawa mobil Toyota Ayla bernopol B 1203 UKJ.

5. Polisi gadungan duel dengan polisi sungguhan

Polisi gadungan duel dengan polisi sungguhan Ipda Asnawi, seorang perwira polisi yang bertugas di Polresta KPPP Pelabuhan Makassar.

Terlibat perkelahian dengan dua pemuda yang mengaku sebagai polisi.

Perkelahian Ipda Isnawi dengan dua polisi gadungan dipicu oleh kemacetan di Jalan Barukung Utara, Makassar, karena acara hajatan salah satu warga sekitar.

Hajatan membuat Jalan Barukung harus ditutup sebagain, dan mau tidak mau jalan menjadi sempit.

Saat itu, Ipda Isnawi dan pelaku sama-sama tidak saling mengalah sehingga mobil mereka terjepit di tengah jalan yang sempit. Pertikaian pun tak terhindarkan dan berujung adu pukul.

Ipda Isnawi dan dua pelaku yang mengaku polisi segera terlibat perkelahian. Melihat perkelahian tidak seimbang, warga segera melerai dan menghubungi aparat kepolisian.(Kompas)

Sebelum Nikahi Paula, Baim Wong Sempat Hebohkan Penumpang LRT Palembang

6. Polisi gadungan bawa kabur 17 motor ojek online

Polisi gadungan bawa kabur 17 motor ojek online Polisi gadungan bernama Arif Wahyu Kuncoro (20) ditangkap karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan kepada 17 pengemudi ojek online di Surabaya.

Dalam aksinya, pelaku beraksi seolah sebagai polisi dari Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya kepada pengemudi Go-Jek dan Grab yang sedang menunggu pelanggan di pinggir jalan.

Ilustrasi polisi gadungan.
Ilustrasi polisi gadungan. ((KOMPAS/RATIH PRAHESTI SUDARSONO))

Kepada para pengemudi, pelaku mengaku sedang memburu bandar narkoba yang akan ditangkap.

Dia lalu menjanjikan imbalan Rp 500.000 kepada si pengemudi.

Kapolsek Rungkut Surbaya Kompol Esti Setija Oetami menuturkan, pelaku sudah melakukan penipuan dan penggelapan di 17 lokasi. Semua korban adalah pengemudi Go-Jek dan Grab.

"Pelaku pesan secara offline meski korbannya driver ojek online. Setiap melakukan selalu mengaku sebagai anggota polisi narkoba Polrestabes Surabaya," ungkap Esti, Jumat (27/10/2017).

7. Polisi gadungan tipu calon polisi

Polisi gadungan tipu calon polisi Tiga polisi gadungan berinisial H (38), MA (30) dan S (20) dibekuk aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)

karena melakukan penipuan terhadap Elkana Bait (20), pemuda asal Naimata, Kota Kupang, yang hendak mendaftar sebagai polisi.

Saat itu, Elkana Bait mendapat telepon dari perwira polisi yang mengaku bernama Kompol Harum dari Mabes Polri. Kompol Harum mengatakan bahwa Elkana masuk dalam 10 calon polisi tambahan.

Namun, Elkana harus membayar Rp 85 juta untuk biaya pengurusan. Setelah mengirim uang yang diminta, Elkana tidak bisa lagi menghubungi telepon Kompol Harum. Merasa tertipu, Elkana pun melaporkan kasus tersebut ke Polda NTT.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved