Waspada dan Kenali Cara Teroris Membujuk dan Merekrut Calon Pengikut, Jangan Mudah Terpengaruh

Perkembangan teknologi informasi media sosial (medsos) yang begitu berkembang pesat, dimanfaatkan para pelaku terorisme untuk merekrut calon pengikut

Sripo/ Beri Supriyadi
Dosen UIN Jakarta Dr Badrus Sholeh Phd memberikan kuliah umum dan lokakarya kepada para mahasiswa Prodi HI Fisip Unsri bertema Foreign Terrorist Fighters and Returnees: Managing Security in Southeast Asia." Senin (26/11/2018) 

Dikawasan Asia Tenggara, ada 20 organisasi yang berkaitan dengan ISIS.

Dari 20 organisasi tersebut, diperkirakan 700-800 orang yang berasal dari Asia Tenggara ikut berperang ke Irak dan Suriah.

Dari studi yang sudah dilakukan pihaknya ternyata banyak lubang-lubang yang membuat para pelaku leluasa melakukan tindakan terorisme di tanah air.

"Tahun depan nanti, pemerintah pusat bakal melibatkan 13 Kementerian yang bakal ikut serta bertanggung jawab dalam menangani masalah terorisme."

"Karena tidak hanya peran TNI dan Polri saja," ujar Dosen UIN Jakarta Dr Badrus Sholeh Phd. (SP/ Berri)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved