Berita Prabumulih

Wakil Walikota Prabumulih Ingatkan Manajemen RSUD Prabumulih Berikan Hak Pegawai Tepat Waktu

Wakil walikota (wawako) Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri merespon banyaknya keluhan warga akan kinerja pegawai RSUD Prabumulih

Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -Wakil walikota (wawako) Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri merespon banyaknya keluhan warga akan kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih.

Orang nomor dua di kota Prabumulih itu mengimbau, kepada pihak manajemen RSUD Prabumulih untuk berbenah diri dengan meningkatkan kualitas pelayanan.

"Kami imbau manajemen RSUD untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien, layani sebaik mungkin sesuai dengan standar operasional prosedur," ungkap Fikri di Hotel Gran Nikita Prabumulih, Kamis (22/11/2018).

Tidak hanya itu, Fikri juga meminta agar pihak manajemen rumah sakit memberikan hak-hak pegawai tepat pada waktunya serta tidak melakukan pemotongan terhadap honor atau tunjangan pegawai.

"Hak-hak pegawai sebelum keringatnya kering harus diberikan pihak rumah sakit, kemudian jangan ada pemotongan dan jangan ada penundaan pembayaran. Hak-hak pegawai bayarkan sebelum keringat kering," pintanya.

Baca: UKM di Kecamatan Kalidoni Palembang Mulai Ekspansi dengan Menggandeng Aplikasi e-Commerce Ralali

Baca: Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Palembang Terus Mendapat Protes dari Pemerintah AS

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan kota Prabumulih itu menjelaskan, dengan telah dilakukannya kewajiban terhadap pegawai maka manajemen rumah sakit bisa menuntut supaya pegawai kerja lebih maksimal.

"Tentu konsekuensi setelah hak mereka dibayarkan yakni mereka juga harus menjalankan kewajiban dengan baik kepada masyarakat khususnya pasien."

"Jangan lagi ada yang malas-malasan, semua harus berjalan sebagaimana mestinya," harapnya.

Disinggung apakah dirumah sakit plat merah tersebut kerap terjadi penundaan atau pemotongan pembayaran hak karyawan, Fikri enggan berkomentar.

"Kami tidak menebak selama ini ada atau tidak, sekarang saatnya berbenah untuk lebih baik," tambahnya.

Baca: Modus Kawanan Pencuri Motor di OKU, Minta Uang Tebusan Rp3 Juta Kalau Motor Korban Mau Dikembalikan

Baca: Kampanye Hitam Sawit Ancam Kehidupan 17,5 Juta Buruh Sawit, Apindo Sumsel Surati Presiden

Sementara Ani, satu diantara warga berharap pihak rumah sakit terus memberikan pelayanan terbaik sehingga keluarga maupun pasien yang dirawat di tempat tersebut menjadi nyaman.

"Kita harap pelayanan rumah sakit terus ditingkatkan sehingga kami selaku masyarakat menjadi nyaman dan pembenahan-pembenahan lainnya juga perlu dilakukan," ujar Ani.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved