Berita Muba
Jembatan Air Musi (JM) Muba Diperbaiki 17 November, Rencananya Akan Ditutup Selama Proses Pengerjaan
Jika jalan tetap dibuka saat perbaikan Jembatan Air Musi Muba dikhawatirkan akan terjadi vibrasi pada beton dan hasilnya tidak maksimal
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU—Kerusakan sebagian konstruksi Jembatan Air Musi (JM) akan diperbaiki pada 17-28 November 2018.
Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten PALI ini keberadaannya sangat dibutuhkan warga.
Sebelumnya, warga merasa sedikit khawatir ketika melintas akibat kerusakan sebagian konstruksi jembatan.
“Ya, rencananya pengerjaan perbaikan akan dilakukan pada tanggal 17 hingga 28 November 2018 nanti," kata Kepala UPTD Kabupaten Muba PUPR Sumsel, Tarmisi pada Rapat Rutin Forum LLAJ Muba, di Ruang Rapat Randik, Kamis (1/11/18).
Nanti pada saat pengerjaan jembatan bakal ditutup karena secara teknisi demi menghasilkan mutu beton terbaik yang maksimal.
Jika jalan tetap dibuka dikhawatirkan akan terjadi vibrasi pada beton dan hasilnya tidak maksimal.
Baca: Menikah di Jepang dengan Irwan Mussry, Maia Estianty Pulang ke Indonesia, Lihat Penyambutannya
Baca: Imunisasi Measles Rubella (MR) di Muba Lampaui Target, Menkes Beri Apresiasi Kepada Bupati Muba
Hal tersebut dilakukan agar kontruksi bangunan tetap terjaga pada saat pengerjaan secara menyeluruh.
“Kita secara teknis mengaharapkan hasil mutu beton yang maksimal makanya perlu ditutup total, butuh waktu sepuluh hari dengan metode pengerjaan."
"Di mana dalam pengerjaan dilakukan pembongkaran plat lantai jembatan yang lama, pemasangan perancah dan bekisting pada plat lantai kemudian,” ungkapnya.
Kemudian penggantian baja tulangan pada plat lantai, pekerjaan grouting pada plat lantai jembatan dengan beton mutu tinggi dan dua hari terakhir pengujian hasil perbaikan.
“Selain itu ke depanya juga akan dilakukan duplikasi jembatan JM, entah sebelah kiri ataupun sebelah kanan JM,”jelasnya.
Baca: Febrita Herman Deru Buka Bimtek Pembuatan Cinderamata dari Gypsum
Baca: Hari Pahlawan : Mantan Presiden Soeharto dan Gus Dur Belum Diusulkan jadi Pahlawan Nasional
Sementara, Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi mengungkapkan mengenai perbaikan jembatan JM Pemkab Muba siap mendukung.
Namun terkait rencana pihak teknisi pekerjaan akan menutup total jalan tentunya jangan sampai dilakukan.
Hal tersebut bisa menggangu aktivitas masyarakat dari seberang yang akan menuju ke arah Sekayu.
"Jalan di jembatan JM jangan sampai ditutup total, karena pastinya akan menggangu aktivitas masyarakat, gunakan teknologi yang lebih canggih atau cari alternatif lain misalkan saja berkerja di malam hari,"
Apriyadi mengusulkan, penutupan jalan dilakukan pada malam hari saja.
Selain itu bisa di pasang jembatan deli, atau juga dibatasi kendaraan dengan tonase yang berat selama pengerjaan tidak boleh lewat.
Baca: Berita Mutasi Perwira Polres OKU-Kapolsek Baturaja Timur, Sosoh Buay rayap dan Peninjauan Dimutasi
Baca: Tahun 2019 Empat Proyek Bernilai Rp 500 Miliar Mulai Dibangun di Prabumulih, Apa Saja Itu ?
Kecuali mobil mini bus atau mobil-mobil kecil yang mengangkut sayur-sayuran,”ungkapnya.
Selain itu, Apriyadi juga mengharapkan kepada pihak Jalan Besar Nasional agar masalah jalan nasional yang rusak sekarang kiranya segera diperbaiki.
“Pengejraan harus dilakukan dengan cepat mengingat sudah akhir tahun anggaran."
"Kemudian untuk jalan longsor tepatnya lokasi di Bailangu Timur agar dialihkan jalan yang baru, terkait pembebasan lahan Pemkab Muba siap bantu selesaikan,”ungkapnya. (SP/ Fajeri)