Seleksi CPNS 2018

Begini Tampilan Web SSCN Setelah Pendaftaran CPNS 2018 Resmi Ditutup

Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah ditutup kemarin Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB.

pengumuman hasil administrasi cpns 2018 

TRIBUNSUMSEL.COM-Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah ditutup kemarin Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB.

Tahap berikutnya adalah pengumuman hasil seleksi administrasi, yang di beberapa instansi dijadwalkan pada 21 Oktober 2018.

Pendaftaran administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 ditutup kemarin, Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB.

 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum merilis berapa jumlah total pelamar CPNS 2018, yang berhasil mengakhiri pendaftaran.

Namun hingga Senin sore pukul 16.00 WIB, total pelamar yang selesai mendaftar sebanyak 3.470.712 orang.

Untuk waktu dan tempat pengumuman hasil seleksi administrasi, pelamar dianjurkan untuk memantau laman resmi instansi yang dilamar.

Tampilan web SSCN
Tampilan web SSCN (sscn.bkn.go.id)

Pasalnya, waktu pengumumannya dilakukan berbeda-beda, berdasarkan kebijakan masing-masing instansi.

Kini setelah pendaftaran administrasi ditutup, portal sscn.bkn.go.id sangat mudah diakses, bahkan lewat ponsel cerdas sekali pun.

Pada hari-hari pendaftaran, mengakses portal SSCN sangat sulit jika dilakukan melalui ponsel cerdas.

Tampilan web SSCN
Tampilan web SSCN (sscn.bkn.go.id)

Berbagai menu yang ada di portal SSCN juga masih bisa digunakan seperti biasa, seperti melihat lowongan formasi sekaligus berapa jumlah pelamarnya.

Bagi pelamar yang berhasil mengakhiri pendaftaran, Anda bisa melihat resume dan mencetak kartu pendaftaran saat login.

Sementara itu dilansir dari akun Twitter BKN Selasa (16/7/2018), ada 4.410.228 akun pendaftar dan hanya 3.470.567 orang yang telah menyelesaikan proses pendaftaran.

BKN juga telah melansir instansi minim pelamar.

Berikut daftarnya

*Update SSCN 2018*
*Senin, 15 Okt pukul 16.00 WIB*

Total akun pelamar: 4.410.228 orang

Total pelamar selesai daftar: 3.470.567 orang

*Formasi Umum*
Akun pelamar: 4.338.661 orang
Pelamar selesai daftar: 3.434.712 orang

*Formasi Penyandang Disabilitas*
Akun pelamar: 2.645 orang
Pelamar selesai daftar: 1.559 orang

*Formasi Putra/Putri Papua*
Akun pelamar: 5.882 orang
Pelamar selesai daftar: 3.198 orang

*Formasi Lulusan Terbaik*
Akun pelamar: 21.348 orang
Pelamar selesai daftar: 23.944 orang

*Formasi Diaspora*
Akun pelamar: 99 orang
Pelamar selesai daftar: 15 orang

*Formasi Atlet Berprestasi Internasional*
Akun pelamar: -
Pelamar selesai daftar: -

*Formasi Honorer K2*
Akun pelamar: 8.707 orang
Pelamar selesai daftar: 8.570 orang

*Bottom 5 Instansi Pusat dan Jumlah Pelamar*
1. Badan Pengawas Tenaga Nuklir 686
2. Kemenkopolhukkam 703
3. Sekretariat Jenderal KY 744
4. Sekretariat Jenderal MPR 750
5. Badan Informasi Geospasial 823

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Yogyakarta*
1. Pemerintah Kota Magelang 2.223
2. Pemerintah Kab. Gunung Kidul 2.301
3. Pemerintah Kab. Kulon Progo 2.391

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Surabaya*
1. Pemerintah Kota Probolinggo 1.456 
2. Pemerintah Kab. Bangkalan 1.606 
3. Pemerintah Kab. Sampang 1.612

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Bandung*
1. Pemerintah Kab. Ciamis 2.734 
2. Pemerintah Kota Tangsel 3.018 
3. Pemerintah Kota Cimahi 3.023

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Makassar*
1. Pemerintah Kab. Sigi 436 
2. Pemerintah Kota Palu 784 
3. Pemerintah Kab. Luwu Utara 1.107

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Jakarta*
1. Pemerintah Kota Singkawang 1.331 
2. Pemerintah Kab. Bengkayang 1.595 
3. Pemerintah Kab. Kubu Raya 1.642

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Medan*
1. Pemerintah Kota Gunung Sitoli 159 
2. Pemerintah Kota Binjai 1.628 
3. Pemerintah Kab. Serdang Bedagai 1.853

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Palembang*
1. Pemerintah Kota Lubuk Linggau 582 
2. Pemerintah Kota Pagar Alam 794 
3. Pemerintah Kab. Bangka Barat 1.236

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Banjarmasin*
1. Pemerintah Kab. Malinau 788 
2. Pemerintah Kab. Balangan 793 
3. Pemerintah Kab. Barito Selatan 1.040

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Denpasar*
1. Pemerintah Kab. Rote Ndao 913 
2. Pemerintah Kab. Gianyar 1.371 
3. Pemerintah Kota Bima 1.565

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Manado*
1. Pemerintah Kab. Minahasa 790 
2. Pemerintah Kab. Pulau Morotai 981 
3. Pemerintah Kab. Siau Tagulandang Biaro 1.036

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Pekanbaru*
1. Pemerintah Kota Padang Panjang 720 
2. Pemerintah Kota Bukittinggi 794 
3. Pemerintah Kab. Agam 1.272

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Aceh*
1. Pemerintah Kota Sabang 1.202 
2. Pemerintah Kab. Aceh Tamiang 1.416 
3. Pemerintah Kab. Aceh Tenggara 1.722

Sementara itutahapan selanjutnya adalah pengumuman seleksi administrasi

Pendaftaran CPNS 2018 dilakukan pada 26 September-10 Oktober 2018.

Kemudian diperpanjang selama lima hari hingga 15 Oktober 2018.

Hal itu seperti yang tertuang pada Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/V141-2/99 tanggal 3 Oktober 2018 tentang Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS 
2018.

Perpanjangan masa pendaftaran CPNS 2018 turut mempengaruhi jadwal seleksi.

Tahapan  Penerimaan CPNS 2018
Tahapan Penerimaan CPNS 2018 (GRAFIS Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas)

Baca: Download Contoh Surat Lamaran CPNS 2018, Pelengkap Dokumen Pendaftaran di SSCN.GO.ID

Baca: Download Contoh Kumpulan Soal-soal CPNS 2018 dan Cara Daftar ke laman Simulasi CAT-BKN

Jadwal Seleksi CPNS 2018 rilis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

1. Tahap seleksi administrasi

Awalnya dilakukan 28 September-17 Oktober 2018.

Direvisi menjadi 28 September-20 Oktober 2018.

2. Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi

Jadwal semula 18 Oktober 2018.

Direvisi menjadi 21 Oktober 2018.

3. Penjadwalan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Ditetapkan pada 21-25 Oktober 2018.

4. Pelaksanaan SKD

Jadwal semula akan diselenggarakan pada 23 Oktober-14 November 2018.

Direvisi menjadi 26 Oktober-17 November 2018.

Berikut jadwal selengkapnya:

Jadwal Seleksi CPNS 2018
Jadwal Seleksi CPNS 2018 (BKN)

Seleksi Kompetensi Dasar 

Salah satu tahapan penting dalam seleksi CPNS adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Tahapan ini harus dilalui oleh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Kelulusan menggunakan nilai ambang batas (passing grade).

Nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen.

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan, setiap peserta SKD harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal 
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, 
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. NKRI.

Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa 
Indonesia secara baik dan benar.

2. Tes Inteligensia Umum (TIU)

Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.

Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.

Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.

Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.

Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan 
secara sistematik.

Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

Passing Grade CPNS 2018
Passing Grade CPNS 2018 (dok menpan)

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, 
integritas diri, semangat berprestasi.

Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.

Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban.

Karena itu, peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved