Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet Dicekal: Konferensi ini Berani Tekan Presiden Soeharto Agar Bebaskan Ratna Sarumpaet

Aktivis Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak bertolak ke Santiago,Chili pada Kamis (4/10/2018) malam.

Tribunnews/Kolase Tribunsumsel
Ratna Sarumpaet dan Presiden Soeharto 

Dalam surat permohonan yang diperoleh Tribunsumsel.com Ratna ternyata sudah mengajukan permohonan pada Pemprov DKI Jakarta sejak 31 Januari 2018.

Artinya, surat itu diajukan jauh sebelum berita hoaks terkait pernganiayaan yang dialaminya menjadi konsumsi publik.

Surat tersebut pun langsung diajukannya pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam surat tersebut, Ratna menjelaskan bahwa ia hendak menghadiri acara "The 11th Women Playwrights International Conference 2018" di Santiago, Chile.

Women Playwrights International Conference adalah kongres tiga tahunan yang digelar secara bergantian di berbagai negara.

 

(Foto: Istimewa)

Baca: Heboh Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Ini Ceramah Ustaz Somad Soal Hukum Operasi Plastik

Baca: Akhirnya Presiden Jokowi Buka Suara Soal Ratna Sarumpaet Hoax, Begini Tanggapannya

Baca: Ratna Sarumpaet Ditahan, Ini Fakta dan Kronologi Pengeledahan, Barang yang Disita Jadi Sorotan

Berikut isi surat permohonan yang ditulis Ratna dan diajukan ke Anies Baswedan.

Jakarta, 31 Januari 2018

Kepda Yth:

Gubernur DKI Jakarta,

 Anies Baswedan

Hal: Permohonan Sponsor

Dengan hormat,

Semoga dalam menjalanakn tugas Bapak sebagau pimpinan pemerintah di DKI Jakarta, Bapak selalu dalam keadaan sehat, baik pikiran, maupun jasmani.

Bersama surat ini saya melampirkan sebuah surat undangan (untuk saya) dari "The 11th Women Playwrights International Conference 2018" di Santiago, Chile.

Women Playwrights International Conference adalah kongres tiga tahunan yang digelar secara bergantian di berbagai negara.

Saya salah satu anggota senior di kongres ini.

Pada tahun 1997, ketika saya dipenjara rezim orba, para anggota conference inilah yang secara internasional menggerakan terkanan pada Presiden Soeharto untuk membebaskan saya.

Bapak Anies yang saya hormati. Ketika saya memimpin Dewan Kesenian Jakarta, menyadari langkanya "perempuan penulis drama" di Indonesia, saya memperjuangkan hadirnya kongres ini di Indonesia dan berhasil.

Bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta, pada tahun 2007 "The 7th Women Playwrights International Conference" berhasil dilangsungkan di Indonesia (Jakarta & Bali).

Itu mungkin yang mendorong saya memberanikan meminta kesediaan Bapak mempertimbangkan kemungkinan Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi kehadiran saya di Chile, Oktober nanti.

Demikianlah surat ini saya buat. Atas perhatiannya terima kasih banyak.

Hormat saya:

 

Ratna Sarumpaet

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved