Heboh Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Ini Ceramah Ustaz Somad Soal Hukum Operasi Plastik

Reputasi aktivis perempuan Ratna Sarumpaet di titik terendah.Ini setelah Ratna Sarumpaet akhirnya

kolase/tribunnews
Ratna Sarumpaet dan Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Reputasi aktivis perempuan Ratna Sarumpaet di titik terendah.

Ini setelah Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui berbohong soal penganiayaan dirinya.

Ratna Sarumpaet akhirnya membeberkan alasan muka lebam yang ramai beredar bukan karena dianiaya tiga pria di Bandung.

Melainkan karena melakukan operasi plastik (oplas) untuk sedot lemak pipi agar tampil lebih muda.

Kecaman pun datang dari berbagai pihak. Termasuk kecaman dari Tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengaku dirugikan dan dibohongi.

Kasus kebohogan Ratna juga diproses polisi.

Terlepas dari proses hukum dan cacian, bagaimana sebenarnya hukum melakukan operasi plastik (Oplas) dalam agama Islam, agama yang dianut Ratna Sarumpaet?

Dalam sebuah ceramah Ustadz Abdul Somad, ustad yang dikenal lucu ini  membahas tentang hukum operasi plastik dalam Islam.

Menanggapi soal operasi platik, Ustad Somad mengutip Hadits Riwayat Abdullah Ibnu Mas'ud, Allah melaknat tukang pembuat tato, mencabut mencukur bulu mata, dan merubah ciptaan Allah.
Menurut Ustad Somad, Setan akan membuat orang-orang yang melakukan operasi pelastik terus berangan-angan.

"Orang kecanduan operasi plastik, setan akan membuat dia sampai mati terus berangan-angan, engkau cantik engkau cantik engkau cantik, kau cukur alis, kau tanam itu kau cantik''kata Ustad Somad.

Beliau juga mengingatkan bagi yang telah melakukan nya untuk mencabutnya karena dapat mengakibatkan infeksi dan berakibat kerusakan wajah.

Simak nasihat Ustad Somad dalam video di bawah ini soa operasi plastik.

Oplas Menurut Kajian Nahdlatul Ulama

Operasi plastik merupakan upaya rekonstruksi kulit yang dilakukan karena sebab-sebab tertentu.

Secara lebih khusus dalam dunia medis dikenal istilah face off atau upaya merekontruksi wajah yang rusak karena suatu musibah agar kembali seperti semula.

Face off tersebut merupakan penemuan teknologi kedokteran yang dilakukan dengan sistem bedah dan bila perlu dengan mengganti bagian-bagian wajah yang rusak dengan bagian tubuh lainnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved