Ratna Sarumpaet Dicekal: Konferensi ini Berani Tekan Presiden Soeharto Agar Bebaskan Ratna Sarumpaet

TRIBUNSUMSEL.COM-Aktivis Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak bertolak ke Santiago,Chili pada Kamis (4/10/2018) malam.

Kunjungan Ratna Sarumpaet ke Chili disebut untuk menghadiri sebuah konferensi 'The 11th Women Playwrights International Conference 2018" .

Dalam keterangan surat yang beredar berisi permohonan Ratna Sarumpaet kepada Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi sponsor kehadirannya ke acara tersebut.

Baca: Resmi Berstatus Duda, Sule Kaget Didatangi Teddy Pria yang Merebut Lina, Ucapkan Kata Ini

Baca: Terungkap, Konferensi yang Akan Dihadiri Ratna Sarumpaet di Chili Ada Hubungannya dengan Soeharto

Baca: HUT TNI Ke 73 -- Kisah Tim Nanggala Intel Kopassus ke Tim Tim, Prabowo Jadi Saksi Hidup

Baca: Ratna Sarumpaet Dicekal ke Luar Negeri: Sempat Ajukan Permohonan Sponsor ke Anies-Surat ini Buktinya

Baca: Heboh Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Ini Ceramah Ustaz Somad Soal Hukum Operasi Plastik

Ratna Sarumpaet sedikit menjelaskan soal "The 11th Women Playwrights International Conference 2018" ,

Serta memberitahu peran dan poisinyanya di kongres ini.

".......Women Playwrights International Conference adalah kongres tiga tahunan yang digelar secara bergantian di berbagai negara.

Saya salah satu anggota senior di kongres ini.

Pada tahun 1997, ketika saya dipenjara rezim orba, para anggota conference inilah yang secara internasional menggerakan terkanan pada Presiden Soeharto untuk membebaskan saya.

Bapak Anies yang saya hormati. Ketika saya memimpin Dewan Kesenian Jakarta, menyadari langkanya "perempuan penulis drama" di Indonesia, saya memperjuangkan hadirnya kongres ini di Indonesia dan berhasil....."

Baca: Ratna Sarumpaet Ditahan, Ini Fakta dan Kronologi Pengeledahan, Barang yang Disita Jadi Sorotan

Baca: Polisi Tangkap Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (4/10/2018) Malam Ini

Baca: KONI Sumsel Minta Pobsi dan Pelti Tarik Kembali Atlet Erwanto dan Siti Aisyah ke OKU

Selain itu Ratna Sarumpaet juga menyebut konferensi inilah yang memberikan tekanan pada presiden Soeharto agar membebakannya dari penjara.

Menaggapi beredarnya surat permohonan tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, Asiantoro, tak menampik hal itu.

 Dia mengakui Pemda DKI memang mengakomodasi perjalanan dinas luar negeri yang dimohonkan oleh para seniman ataupun praktisi budaya, tak terkecuali Ratna Sarumpaet.

“Iya (bantuan biaya perjalanan) itu emang hal biasa. Kebetulan pas ramai (kasus Ratna) gini, jadi bawa-bawa Disparbud.

Padahal (bantuan biaya itu) hal wajar, hal yang biasa,” kata Asiantoro.

Terkait besaran nilainya, Asiantoro menyebut tidak terlalu besar.

“Perjalanan dinas ke Amerika berapa sih? Cile kan Amerika ya? Paling bakal tiket, bakal hotel, bakal uang saku, paling banter Rp60 juta-70 juta lah,” tandasnya.