HUT TNI ke 73

HUT TNI Ke 73 -- Cerita Anggota TNI Gondrong yang Bertarung Sendirian Lawan Pasukan Fretilin

Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat identik dengan penampilannya yang tegap, sangar dan juga

kolase/Garda Nasional

Seseorang dengan tampilan sama persis tersebut merupakan anggota Fretilin, yang diduga sedang mencari bahan makanan juga.

Dengan sigap, tak ingin ditembak duluan, Mursihadi kemudian berhasil menembak mati Si Fretilin gondrong dalam kontak tembak yang berlangsung singkat.

Milisi bersenjata Mausers dan FBP yang dibentuk oleh Fretilin selama counter-coup bulan Agustus 1975
Milisi bersenjata Mausers dan FBP yang dibentuk oleh Fretilin selama counter-coup bulan Agustus 1975 (SatuTimor.com)

Lain halnya jika anggota Fretilin yang berpenampilan gondrong menyamar sebagai prajurit TNI.

Hal tersebut dapat berakibat fatal. Seperti kasus penghadangan truk yang berisi polisi yang mengamankan Pemilihan Umum 1997 di daerah Sektor Timur.

Truk yang sedang melintasi perbukitan di Kecamatan Quelicai, tiba-tiba dihentikan seseorang yang berpakaian loreng TNI. Sopir yang terkejut langsung menginjak rem.

Mendadak orang yang disangka teman tersebut melemparkan granat, tepat di bagian bak truk yang berisi pasukan serta persediaan bensin.

Akibatnya truk meledak hebat, kobaran api segera melahap truk seisinya.

 

Selain truk terbakar dan hancur sangat parah, seluruh penumpangnya juga tewas terpanggang.

Karena itu dikemudian hari muncul anjuran, agar tiap anggota TNI harus selalu merapikan penampilan.

Karena perbedaan yang terlalu tipis antara anggota Fretilin dan anggota TNI dapat berakibat fatal.

Sumber : ‘Infanteri : The Backbone of the Army’. Priyono. MataPadi PressIndo

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Anggota TNI Gondrong yang Berhadapan dengan Fretelin yang Berujung Hilangnya Satu Nyawa, 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved