Berita Palembang

Sering Dianiaya dan Dicabuli, Pelajar SMA Ini Laporkan Ayah Tirinya ke Polresta Palembang

DS (16), Seorang pelajar SMA warga Kota Palembang, telah menjadi korban pencabulan oleh ED (28) yang merupakan ayah tirinya

KOMPAS.COM
Ilustrasi Pencabulan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-DS (16), Seorang pelajar SMA warga Kota Palembang, telah menjadi korban pencabulan oleh ED (28) yang merupakan ayah tirinya.

DS ditemani saudara angkatnya Dwina Putri (22), mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rabu (3/10/2018).

Kepada petugas DS menuturkan peristiwa yang terjadi Selasa (2/10) sekitar pukul 15.30 di rumahnya. Saat itu DS akan makan.

"Dia bilang 'nah lah kukasih makan belauk lemak, kau maseh dak galak nuruti kendak aku' (Dia bilang sudah dikasihnya makan enak. Kau Masih tidak mau menuruti keinginan aku). Lalu dia mau peluk saya pak saya tidak mau," ujar DS.

Baca: Sebelum Ratna Sarumpaet Ungkap Kebenaran, Prabowo Sempat Tersentuh dan All Out Membantu

Baca: Mengapa Wajah Ratna Sarumpaet Lebam Usai Operasi Plastik, Ini Penjelasan Dokter

DS memberontak dan mengatakan bila ia makan dari uang ibunya.

"Ini memang dwet (uang) dari ibuk aku" teriaknya.

Lalu terlapor marah langsung membanting piring dan menganiaya korban.

"Saya diusir, rambut saya dijambak, dibawa ke kamar, dipukul kan ke dinding, ditampar dua kali dan di tendang pak" jelasnya.

Ia juga menambahkan bila saat itu dirinya pergi dari rumah. Lalu ke rumah teman ibunya di kawsan Gandus, Palembang dan menghubungi saudara angkatnya.

Baca: Harga Karet Murah, Jiman Beralih ke Tambak Lele dengan Keuntungan Rp 5 Juta Tiap Panen

Baca: Penyebar Hoax Bisa Dijerat Pasal Berlapis, Ancaman Hukuman Penjara Capai 10 Tahun

Sebelumnya DS menceritakan bila dirinya sering menerima aksi pencabulan dan kekerasan yang dilakukan ED yang sudah lima tahun menjadi ayah tirinya. Bahkan ED selalu mengajak tidur bersama dalam kamarnya.

DS dan adik laki-lakinya tinggal bersama sang nenek dan ayah tirinya yang tidak bekerja. Sedangkan ibunya berada di kota Bangka untuk bekerja.

"Dia sering peluk, dan cium saya pak, tidurnya juga dikamar saya bersama adik saya yang masih berumur 1.7 bulan" jelasnya.

"Dia juga bilang pak kalau saya mengadu, saya akan dibunuh dan dimutilasi," ungkapnya sambil menangis.

Korban mengaku sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan ayah tirinya. Oleh sebab itu ia melapor kepada polisi dan berharap ditindaklanjuti.

Baca: Heboh Ratna Sarumpaet Operasi Plastik, Deddy Corbuzier Tulis Sindiran Ini, Akui Lakukan Operasi?

Baca: 7 Kecamatan di Sumsel Masuk Daerah Rawan Gempa, Masuk Sesar Sumatera Sehingga Sulit Diprediksi

"Saya berharap dia ditnagkap dan di hukum pak" harapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved