Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Deretan Keganjilan Penganiayaan Ratna Sarumpaet yang Dibeberkan Polisi: Oplas Hingga Transfer Uang

Pihak kepolisian akhirnya mengeluarkan hasil penyelidikan terkait dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna

Hasil Penyelidikan kasus Ratna Sarumpaet
Polda Jabar 

TRIBUNSUMSEL.COM-Pihak kepolisian akhirnya mengeluarkan hasil penyelidikan terkait dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.

Diberitakan sebelumnya jika Ratna Sarumpaet diduga telah dianiaya tiha orang di area badara Husein Sastranegara usai menghadiri acara yang dihadiri oleh perwakilan sejumlah negara di asia.

Hal tersebut juga dikatakan Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, Ratna dianiaya pada malam tanggal 21 September 2018.

Ketika itu Ratna dianiaya oleh tiga orang di area bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat.

Baca: Update Gempa Donggala : Atlet Paralayang Jadi Korban, Menpora Janji Berikan Santunan

Baca: Gugat Cerai Angel Lelga, Vicky Prasetyo Curhat Soal Pengkhianatan Demi Misi Engkau Lakukan Apapun

Baca: Diduga Dianiaya-ini Alasan Ratna Sarumpaet Terus Jadi Aktivis Meski Sudah Berusia 70 Tahun

Baca: Dipukuli Hingga Bonyok, Ratna Sarumpaet Sempat Posting ini di Tanggal 21 September 2018: Duit Raja

Baca: Ratna Sarumpaet Dibilang Dianiaya 21 September Lalu, Kenapa Heboh Sekarang? Ini Jawabannya

Malam itu Ratna baru saja menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah Hotel. Kemudian Ratna naik taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.

"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju Bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik.

Setelah dipukuli, Ratna dilempar ke pinggir jalan, sehingga bagian samping kepalanya robek.

Kecaman pun datang dari berbagai pihak bahkan warganet pun banyak menyayangkan aksi penganiayaan tersebut.

Faldi Zon bahkan menyebut pelaku penganiyaan 'biadab'.

Baca: Gugat Cerai Angel Lelga, Vicky Prasetyo Curhat Soal Pengkhianatan Demi Misi Engkau Lakukan Apapun

Baca: Liga Champions : Prediksi dan Live Streaming Tottenham vs Barcelona, Persaingan Kane vs Messi

Baca: Liga Champions : Prediksi dan Live Streaming PSG vs Crvena Zvezda Malam ini, Incar Poin Penuh

Baca: Raffi Ahmad Kena Hipnotis, Ini yang Dilakukan saat Lihat Ayu Ting Ting sebagai Nagita Slavina

Baca: Diduga Dianiaya-ini Alasan Ratna Sarumpaet Terus Jadi Aktivis Meski Sudah Berusia 70 Tahun

Baca: Mikhayla Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Nia Ramadhani Ungkap Penyakit yang Diderita sang Putri

"Mbak @RatnaSpaet mmg mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum belum jelas. Jahat n biadab sekali"kata Fadli Zon lewat akun Twitternya.

Hal senada disampaikan Rachel Maryam yang menyebut Ratna Sarumpaet ketakutan dan trauma.

Baca: Diduga Dianiaya-ini Alasan Ratna Sarumpaet Terus Jadi Aktivis Meski Sudah Berusia 70 Tahun

Baca: Mikhayla Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Nia Ramadhani Ungkap Penyakit yang Diderita sang Putri

Baca: MotoGP Thailand 2018 : Pengalaman Pertama, Marc Marques Tak Sabar Tampil di Sirkuit Chang Buriram

"Telah dikonfirmasi. Kejadian penganiayaan  benar terjadi...hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma, Mohon doa"tulis Rachel Maryam lewat akun Twitternya.

Ratna Sarumpaet pun juga sudah melaporkan kronologis pemukulan yang dialaminya hingga babak belur kepada calon presiden Prabowo Subianto.

Capres Prabowo Subianto angkat suara terkait dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Dia mengaku akan bergerak mengusut hal tersebut dengan menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Kami berencana dalam waktu dekat minta waktu menghadap Kapolri dan pejabat-pejabat lain membicarakan masalah ini," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved