Gempa Donggala
Gempa Palu dan Donggala: 48 Meninggal Dunia, 356 Luka-luka: 4 Rumah Sakit ini Tampung Korban
Sebanyak 48 orang meninggal akibat gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang palu dan
6. Jaringan komunikasi:
• Di Donggala, Palu dan sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN putus.
• Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan
7. Bandara:
- Bandara Mamuju: terjadi kerusakan di bangunan tower namun masih
- Bandara Toli - Toli: normal
- Bandara Poso: normal
- Bandara Luwuk Bangai: terjadi pergeseran tiang tower namun masih berfungsi
Bandara Palu (Mutiara SIS Al-Jufrie) : ditutup hingga tgl 29 Sept 2018 pkl. 19.20 WITA, dengan catatan tidak terjadi gempa atau tsunami lagi. Bagian tower lantai 4 runtuh, peralatan komunikasi rusak, pemancar radio rusak, jaringan Usat down, radar & VOR belum berfungsi, 500 meter dari 2.500 meter landas pacu atau runway retak akibat gempa.
Landas pacu yang tersisa sepanjang 2.000 meter tersebut tidak dapat didarati
pesawat jet berukuran besar, seperti Boeing 747 dan sejenisnya
8. Pelabuhan:
Pelabuhan Pantoloan (Kota Palu) rusak paling parah. Quay crane (kran peti kemas) yang biasanya digunakan untuk bongkar muat peti kemas roboh.
Pelabuhan Wani bangunan dan dermaga mengalami kerusakan. KM Sabuk Nusantara 39 terhempas tsunami ke daratan sejauh 70 meter dari dermaga Pelabuhan Ampana, Pelabuhan Luwuk, Pelabuhan Belang-belang, Pelabuhan Majene kondisi baik dan tidak ada kerusakan akibat gempa.