Pemutusan Kabel Pelanggan PLN Nunggak Picu Kebakaran Rumah Suharto di 26 Ilir Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran terjadi di rumah kontrakan Suharto (50), nyaris menghabiskan bangunan itu.

Penyebab munculnya api diduga karena adanya kegiatan pemutusan kabel pelanggan PLN yang menunggak tagihan.

Kebakaran di Jalan Muhajirin RT 08 RW 03 Kelurahan Talang Semut Palembang ini, sempat membuat warga sekitar panik karena api membakar atap rumah.

Menurut Ketua RT 8 Cek Tom yang ditemui di lokasi kejadian, api berasal dari atap rumah Suharto. Api menyambar dengan cepat, lalu langsung membesar.

Baca: Fitnah Medsos, Jokowi Saat Kunjungan Kerja ke Bogor: Saya Lahir 1961, Masak Masih Balita Sudah PKI

Baca: Dishub Ogan Ilir Bentuk Koperasi Angkutan Desa (Angdes) Supaya Mudah Tarik Retribusi PAD

"Rumah itu listriknya diputus karena tidak bayar. Tetapi, kabel yang diputus bukan dicabut dari meteran, tetapi kabel yang diputus di atas atap. Saat pemutusan, petugas juga tidak ada koordinasi dengan warga atau saya selaku RT di sini," ujarnya.

Dengan kejadian ini, membuat warga merasa was-was. Warga berharap, bila akan ada lagi pemutusan kabel pelanggan sebaiknya ada koordinasi dengan warga atau RT. Sehingga, tidak lagi ada kejadian seperti ini.

"Di meteran itu, tidak ada lagi api. Diduga, api itu berasal dari kabel yang diputus karena kabel masih tersambung ke tiang PLN," jelasnya.

Baca: Berstatus Istri Habib Usman,Kartika Putri Ungkap Rencana Tinggal di Luar Negeri,Kota Ini Pilihannya

Baca: Honorer K2 Pagaralam Curhat, Sudah 3 Walikota Belum Juga Diangkat CPNS, Mau Tes Usia Lewat Batas

Sampai berita ini dimuat belum diketahui siapa yang memutuskan kabel itu.

Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumsel Jambi Bengkulu (WS2JB) Rosmalia belum bisa dimintai keterangan soal kejadian ini.

Wartawan tribunsumsel.com, sudah berusaha menelepon dan mengirim pesan whatsapp, tetapi belum mendapat respon.