Vaksin MR
76 Persen Anak di Lahat Belum Terima Vaksin Measles Rubella (MR), Dinkes Tunda Sampai Ada Intruksi
Dinas Kesehatan Lahat masih akan menunggu intruksi Kementerian Kesehatan untuk menerapkanya supaya bisa dipertanggungjawabkan
Menurutnya, hal tersebut mengingat beberapa waktu lalu sempat tertunda, jadi yang sekolahnya belum mendapatkan vaksin MR bisa diajukan ke faskes kesehatan terdekat untuk berkoordinasi.
"Vaksin MR ini diberikan untuk anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Di Sumsel targetnya 2,239,582 anak yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut baru terealisasi 47 persen, dari target 95 persen," bebernya.
Rincian dari total 2,239,582 yaitu tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel dengan rincian sebanyak 401.792 anak untuk di Palembang,
Lalu Prabumulih sebanyak 50,540 anak, Pagaralam sebanyak 35,156 anak, Lubuk Linggau sebanyak 62,174 anak, Muratara sebanyak 56,079 anak, Pali sebanyak 58,837 anak.
OKU sebanyak 95,823 anak, OKI sebanyak 223,687 anak, Muara Enim sebanyak 175,011 anak, Lahat sebanyak 107,642 anak, Musi Rawas sebanyak 107,116 anak,
Musi Banyuasin sebanyak 180,713 anak, Banyuasin sebanyak 233,213 anak, OKU Selatan sebanyak 96,457 anak, OKU Tmur sebanyak 171,788 anak, Ogan Ilir sebanyak 114,976 anak dan Empat Lawang 68,578 anak.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek Keluarkan Surat Edaran
Dimana surat tersebut menanggapi hasil kampanye vaksinasi MR.
Poin penting yaitu, Kampanye dan Introduksi Measles Rubella di Indonesia, kami bahwa capaian sampai dengan tanggal 20 September 2018 secara nasional adalah 48.8 persen.
Sesuai dengan masukan Indonesia Technical Advisory Group for Immunization (ITAGI) cakupan imunisasi yang diyakini mampu memberikan kekebalan kepada masyarakat dan mampu memutus rantai penularan adalah minimal 95 persen dari sasaran yang ada disetiap wilayah epidemiologis dan atau administrasi pemerintahan.
Baca: 15 Rusa di Griya Agung Tak Diketahui Keberadaannya, Pj Gubernur Sumsel Hadi Prabowo Dengar Kabar Itu
Baca: 5 Plt Kepala Dinas Pemkot Prabumulih Dicopot, Alasannya Mereka Tadi Diangkat Atas Muatan Politik
Tantangan dan permasalahan dalam pelaksanaan introduksi dan kampanye MR fase belum semuanya dapat diselesaikan secara tuntas, sehingga pencapainnya kurang optimal di beberapa daerah.
Mencermati hal tersebut di atas, Pemerintah memberikan kesempatan bagi seluruh provinsi untuk melanjutkan pelayanan imunisasi MR sampai dengan tanggal 31 Oktober 2018.
Kami mengharapkan agar Saudara dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di daerah serta waktu yang tersisa agar target capaian imunisasi MR sebesar 95 persen dapat kita wujudkan bersama dan merata di seluruh tingkatan administrasi layanan.