Tak Terima Diputus Kekasihnya, Siswi ini Pergi ke Dukun Pelet, Dipaksa Lakukan Hubungan Suami Istri
Putus dari Mantan membuat seorang siswi SMA asal Kabupaten Merangin, Bangko, Jambi patah hati.
Di kantor polisi, dukun itu mengakui perbuatannya.
“Saya akui sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri dengan korban tapi itu saya tidak maksa."
"Saya hanya bilang ke dia (korban) jika itu salah satu syarat yang harus dilakukan," terang P.
P juga menceritakan awal perikenalannya dengan Mi.
"Ya, dia itu teman anak saya masih duduk di bangku sekolah, saat itu dia ada masalah dengan pacarnya dan minta bantu saya untuk dipelet biar pacarnya itu kembali kepadanya."
"Ya saya bilang akan saya coba membantunya, korban mempercayainya hingga dia juga mau melayani hubungan layaknya suami istri dengan saya," imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Khairunas, membenarkan bahwa Mi menjadi korban pencabulan P.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang sebagai alat bukti.
“Pelaku saat sudah kita amankan di Mapolres Merangin untuk proses penyidikan. Kita juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti salah satunya celana dalam milik korban yang disimpan pelaku,” jelas Khairunas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Patah Hati, Siswi di Jambi Ini Ingin Pelet Mantannya, Tapi Malah Jadi Korban Pemerkosaan Dukun, http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/09/20/patah-hati-siswi-di-jambi-ini-ingin-pelet-mantannya-tapi-malah-jadi-korban-pemerkosaan-dukun?page=all.