Berita Prabumulih

BNN Ringkus Anggota TNI Gadungan Pengedar Ekstasi di Prabumulih

Warga resah di wilayah Prabumulih beredar bandar ekstasi jaringan sindikat PALI terus mengedarkan dan memperluas jaringan

Penulis: Edison |
Tribun Sumsel/ Edison
Maryanto Kemala Putra Alias Putra Bin Firman (24) dan Arrumi Novidzan Setiya Budie Bin Harumi (29) ketika diamankan BNN kota Prabumulih, Rabu (19/9/2018). Kedua pelaku diamankan karena menjadi bandar narkotika jenis ekstasi. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih, berhasil meringkus dua pelaku diduga pengedar narkoba jenis ekstasi, Rabu (19/9/2018).

Pelaku yakni Maryanto Kemala Putra Alias Putra Bin Firman (24) dan Arrumi Novidzan Setiya Budie Bin Harumi (29), keduanya merupakan warga Jalan Raya Baturaja nomor 056 RT 04 RW 01 Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih.

Selain mengedarkan ekstasi, pelaku Maryanto Kemala Putra Alias Putra diduga mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna melancarkan bisnisnya sebagai pengedar ekstasi.

Baca: Pemasok Sabu di OKU Selatan Minta Pembayaran Sabu Pakai Peluru

Baca: Update Berita CPNS Sumsel : Catat Ini Jadwal Pendaftaran CPNS untuk Daerah di Sumsel

Kedua pelaku diringkus ketika hendak mengedarkan ekstasi dan melintas di pinggir Rel kereta api tapatnya di Jalan Angkatan 45 RT 02 RW 03 Kelurahan Tugu kecil kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Dari tangan dua pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa 1 bungkus besar narkotika ekstasi merk petir warna merah sebanyak 50 butir senilai Rp 12,5 juta, 1 unithandphone beserta sim card dan 1 unit mobil Toyota Agya kuning dengan plat BG 1186 CI.

Selanjutnya guna kepentingan penyelidikan dan proses lebih lanjut, pelaku berikut barang bukti diamankan di sel tahanan BNN kota Prabumulih.

Baca: Gedung Baru Pemkot Lubuklinggau Sebentar Lagi Selesai, Pegawai tak Perlu Lagi Kerja di Rumah Bedeng

Baca: Fahri Hamzah Sebut Sandiaga Pedagang Bukan Ulama, Ini Penjelasnya

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, diringkusnya dua pelaku bandar ekstasi itu bermula dari laporan masyarakat ke BNN kota Prabumulih.

Warga resah di wilayah Prabumulih beredar bandar ekstasi jaringan sindikat PALI terus mengedarkan dan memperluas jaringan.

Mendapat laporan itu, tim Berantas BNN kota Prabumulih melakukan penyelidikan dan setelah informasi dirasa benar petugas meminta bantuan Intel Kodim TNI dan Intel Yonzipur disebabkan pelaku kepada masyarakat mengaku anggota TNI.

Tim gabungan kemudian meringkus pelaku ketika tengah melintas di pinggir rel kereta api jalan Angkatan 45 Kelurahan Tugu Kecil. Dari tangan pelaku berhasil diamankan sebanyak 50 butir atau senilai Rp 12,5 juta.

Baca: Buwas dan Mendag Enggar Berseteru Masalah Beras, Rizal Ramli : Mas Jokowi, where are you ?

Baca: PT Pertamina Perbaiki Jembatan Gantung Sepanjang 130 Meter di Desa Banuayu OKU

Di hadapan petugas, Putra mengakui perbuatannya menjadi penjual ekstasi sejak tiga bulan terakhir dan mendapat untung Rp 50 ribu tiap menjual satu butir.

"Ambil ekstasi dari Pali dalam jumlah banyak dan dijual ke Prabumulih, dijual ke kenalan-kenalan saja yang pesan ke rumah," kata bujangan itu.

Ditanya dalam mengedar sabu menggunakan nama dan atribut tentara, Putra membantah hal itu dan mengatakan tidak pernah pakai atribut TNI.

Baca: Mundur Sebagai Wagub Sumsel, Ini Harapan Ishak Mekki Pada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Baru

Baca: VIDEO: Cawapres Sandiaga Uno : Siapapun Pemimpinnya Telah Tertulis di Lauhul Mahfudz

"Tak pernah pak, saya cuman pakai baju teman dan tidak pernah mengaku-ngaku jadi anggota TNI," ungkapnya singkat seraya tidak bisa menjawab lebih banyak karena sakit kepala.

Kepala BNN Kota Prabumulih, Ibnu Mundzakir SSos mengatakan dua tersangka diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

"Pelaku akan kita jerat pasal 112 KUHP dan 114 KUHP tentang narkoba dengan ancaman minimal 5 tahun penjara. Sementara untuk dugaan mengaku sebagai anggota TNI kita akan koordinasikan dengan Subdenpom Prabumulih," tegasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved