Berita Prabumulih

Aksi Perampokan Rumah Warga Prabumulih Tepergok Tuan Rumah, Aprio Nyaris Jadi Korban Amuk Massa

Ia tertangkap tangan melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap Weni Ramasanti (31), warga Jalan Angkatan 45 no 11 Kelurahan Gunung Ibul

Penulis: Edison |
Shutterstock
Ilustrasi perampokan. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Aprio Harnanda (32), warga Jalan Tangkuban Perahu Perum Guru Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih nyaris menjadi bulan-bulanan kemarahan warga.

Ia tertangkap tangan melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap Weni Ramasanti (31), warga Jalan Angkatan 45 no 11 Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Aprio diringkus warga bersama petugas kepolisian usai masuk rumah dan membacok pemilik rumah.

Akibat peristiwa perampokan itu Weni mengalami luka di kepaladan leher hingga harus menjalani perawatan di RS Bunda kota Prabumulih.

Baca: Seleksi CPNS 2018, Ada Syarat Baru, Peserta Wajib Unggah Foto dengan Pegang KTP

Baca: Bulog vs Kemendag, Mahfud : Buwas Tegas, Rasional, Pro Rakyat, Termasuk Soal Impor Beras

Sementara pelaku yang nyaris diamuk warga yang kesal atas ulahnya digelandang ke Mapolres Prabumulih.

Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa 1 pucuk senpi jenis air soft gun, 1 buah tas sandang warna loreng army, 1 tang, 1 utas tali, 1 topi warna hitam, 1 lembar sebo/topeng penutup muka, 1 lembar baju kaos warna putih lengan panjang, 1 lembar celana levis pendek hitam dan 1 unit motor revo abu-abu tanpa plat.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, Aprio yang hobi menembak burung itu keliling ke hutan-hutan belakang rumah korban.

Melihat keadaan sepi, Aprio Hernanda kemudian berusaha masuk rumah dengan mengendap melalui pintu samping yang dalam keadaan terbuka.

Baca: Anggota DPRD Muratara Ini Inginnya Syarat Calon Peserta CPNS ber-KTP Muratara, Ini Tanggapan Pemda

Baca: Buronan Pengeroyok Polisi Hingga Menewaskan Seorang Warga Ogan Ilir Akhirnya Menyerahkan Diri

Setelah masuk rumah, pelaku berusaha mencari barang berharga. Belum sempat mengambil barang yang diinginkan, istri pemilik rumah yakni Weni memorgoki pelaku.

Aprio Hernanda yang kaget lalu mengeluarkan senjata air softgun dan memukul ke kepala bagian kanan Weni serta leher hingga tersungkur bersimbah darah.

Melihat itu pelaku lalu kabur melalui pintu dapur.Sementara Weni Ramasanti yang kesakitan lalu berteriak histeris minta tolong hingga teriakan korban di dengar para tetangga serta warga melintas.

Aprio langsung dikejar. Ia diringkus oleh warga bersama petugas kepolisian.

Di hadapan petugas, Aprio Hernanda mengakui perbuatannya lantaran karena khilaf melihat ada tas dan rumah korban yang sepi.

Baca: iPhone Seken Paling Laris di Palembang Square, Ini Alasan Pembeli Suka Merek Ini

Baca: Bukan Ariel Noah, Ini Pengakuan Pevita Pearce Tentang Sosok Pria yang Tengah Dekat Dengannya

"Saya melihat rumah sepi dan pintu terbuka makanya masuk, tapi tiba-tiba ketahuan lalu secara spontan memukul korban," katanya singkat dihadapan petugas kepolisian.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved