Pilpres 2019
Diejek Ferry Koto Tidak Bisa Diandalkan Tim Sukses Prabowo, Fahri Hamzah Berikan Jawaban Monohok
Prabowo Subianto hanya mengandalkan tiga tokoh saja. Tiga tokoh tersebut yakni, Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Mardani Ali Sera.
Diberitakan sebelumnnya Fahri Hamzah menilai keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menutup kasus dugaan mahar politik sandiaga Uno kepada PAN dan PKS sudah tepat.
Pasalnya, menurut Fahri tidak ada bukti yang memperkuat pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief mengenai adanya mahar tersebut.
Baca: Luhut Panjaitan ke China Tawarkan 15 Proyek, Ratna Sarumpaet Berik Julukan Menteri Urusan Gadai
Baca: Terungkap! Mahfud MD Posting Poster Ajakan Berjihad Rizieq Shihab untuk Kirim Pesan kepada
"Ya tepat sekali, ini jangan diterusin ini bohong ini jadi yang namanya money politik itu uangnya ada plak diterima atau transfer plak ditransfer ada alat bukti baru kemudian terjadi peristiwa hukum," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (31/8/2018).
Menurut Fahri, tudingan mahar tersebut tidak dapat dilanjutkan karena hanya sebatas perbincangan atau bisik-bisik yang didengar Andi Arief lalu menuliskan di twitter tanpa sumber yang jelas, tanpa direkam.
"Padahal yang namanya money politic itu atau mahar politik itu harus ada case-nya, baik hard maupun bukti transfer itu baru disebut ada peristiwanya. ini baru katanya-katanya, tiba-tiba kita udah kayak ada kejadian gitu," katanya.
Adapun menurut Fahri mengapa Bawaslu memproses dugaan mahar tersebut karena adanya laporan. Akan salah nantinya bila Bawaslu tidak menindak lanjuti laporan tersebut.
"jadi gini, publik menekan Bawaslu seolah-olah peristiwa itu ada, kalau engga diproses Bawaslu disalahkan mendingan diproses dan Bawaslu mengatakan kek sekarang itu benar. Bawaslu benar itu," pungkasnya.(*)