Vaksin MR
Dinas Kesehatan Palembang Sebut Isu Kehalalan Pengaruhi Sedikitnya Anak Terima Vaksin MR
"Dari total anak di Palembang baru 19 persen yang kami vaksin, itu karena adanya isu-isi miring. Tapi vaksin ini akan terus dilakukan
Penulis: Melisa Wulandari |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Adanya isu vaksin Measles Rubella yang mengandung babi dan organ manusia ternyata berdampak pada ketakutan orangtua.
Hal itu terbukti dari target vaksin 400 ribu anak yang ada di Palembang baru 19 persen anak yang sudah melakukan vaksin Measles Rubella.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr. Letizia mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu sertifikat Halal dari MUI untuk vaksin Measles Rubella.
Baca: Opening Ceremony Asian Games di Palembang Tak Kalah Meriah, Penyanyi Jepang Turut Hibur Atlet
"Vaksin ini memang belum ada sertifikat halalnya. Kami juga sedang menunggu sertifikat halal dari MUI yang saat ini sedang dalam proses," ujarnya, Senin (20/8/2018).
Karena banyaknya isu miring menyangkut vaksin Measles Rubella ini berimbas kepada sedikitnya minat orangtua untuk memvaksin anaknya.
"Dari total anak di Palembang baru 19 persen yang kami vaksin, itu karena adanya isu-isi miring. Tapi vaksin ini akan terus kami lakukan untuk sekolah yang ingin saja sampai bulan September mendatang," jelasnya.
Baca: 5 Fakta Lindswell Kwok, Atlet Wushu yang Berikan Emas Kedua, Lebih Suka Posting Ini di Instagram
Vaksin ini dilakukan untuk anak yang berusia 9 bulan sampai di bawah 15 tahun.
"Sejauh ini vaksin Measles Rubella aman-aman saja dan tidak ada laporan kepada kami, bahkan BPOM sendiri yang mengatakannya pada kami, tak hanya itu kami juga mendapat dukungan dari Mendagri," katanya.
Dan mengenai belum keluarnya sertifikat halal dari MUI untuk vaksin Measles Rubella belum tentu vaksin tersebut mengandung kandungan yang tidak halal.
Baca: Sriwijaya FC Sulit Cari Lapangan Latihan di Palembang, Sidoarjo Jadi Alternatif Pilihan
"Belum adanya sertifikat halal belum tentu tidak halal, kita tunggu saja konfirmasi dari BPOM apakah benar isu tersebut," jelasnya.
Vaksin Measles Rubella ini sangat baik untuk anak karena mampu menghindari anak dari penyakit campak dan rubella.
"Gejala penyakit ini ringan tapi akibatnya sangat parah, bahkan bisa mengakibatkan anak buta, tuli, kelainan mental dan sakit jantung," katanya.
Baca: Harga Kopi di Pagaralam Anjlok, Kualitas Baik Rp 19.000/Kg, Begini Analisis Agen
Sementara itu Kabalai BPOM Sumsel, Pratiwi Dewi saat dihubungi tidak mengangkat telepon.
Dilansir dari Tribunnews, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar HM Basri Har membenarkan informasi bahwa vaksin Measles Rubella (MR) yang diproduksi oleh Serum Institute of India (SII) dan didistribusikan di Indonesia oleh Biofarma positif mengandung babi dan Human Deploit Cell atau bahan dari organ manusia.