Resmi Terpilih Jadi Gubernur Sumsel 2018-2023, Herman Deru Akan Segera Perbaiki Infrastruktur
KPU Sumsel secara resmi menetapkan Herman Deru dan Mawardi Yahya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih untuk periode
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - KPU Sumsel secara resmi menetapkan Herman Deru dan Mawardi Yahya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih untuk periode 2018-2023, Minggu (12/8).
Penetapan dalam rapat pleno dipimpin Ketua KPU Sumsel, Aspahani, Sekretaris KPU Sumsel, MS sumarwan dan anggota komisioner KPU Sumsel lainnya, di Kantor KPU Sumsel, Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring-Palembang.
Pleno penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ini setelah selesainya gugatan hasil Pilkada di MK beberapa waktu lalu oleh Calon lain.
Setelah ditetapkan sebagai KPU sumsel sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih periode 2018-2023, Herman Deru saat diwawancarai mengaku sangat bersyukur dengan keputusan tersebut.
"Setelah MK melakukan putusannya pada 9 Agustus 2018 kemarin pukul 13.14 bahwa semua gugatan pemohon ditolak, artinya KPU Sumsel dan Bawaslu atau penyelenggara telah melaksanakan tugas-tugasnya sesuai konstitusi," ujar Herman Deru kemarin.
"Ini tentu menjadi hikmah tersendiri bagi saya dan pak Mawardi, serta keluarga. Menjadikan kami sebagai orang yang makin bersyukur dan mulai hari ini sebagai Gubernur dan Wagub terpilih, kami akan segera mensinkronisasi program yang akan kami laksanakan pada anggaran berikutnya dengan pemerintah sebelumnya," kata mantan Bupati OKU Timur dua periode itu.
Artinya baik pemprov maupun DPRD sebagai lembaga yang punya hak budgeting, setelah ditetapkannya sebagai Gubernur dan Wagub Sumsel terpilih, dirinya dan wakilnya akan melakukan perbaikan infrastruktur.
"Kami akan melakukan perbaikan infrastruktur merata dan berkeadilan agar segera terkoneksi dengan baik kabupaten/kota yang ada di Sumsel ini. Masyarakat mendapat kenyamanan, ekonomi berjalan baik," jelasnya.
Ketika disinggung bagaimana kondisi infrastruktur di Sumsel saat ini, dia mengatakan dia mendapatkan informasi dari masyarakat kalau mereka meminta segera diperbaiki.
"Kalau pendidikan dan kesehatan itu kan emang hak dasar rakyat jadi siapapun gubernurnya itu harus berjalan dan diberikan hak tersebut sebaik mungkin," ujarnya.
Herman Deru dan Mawardi Yahya terlihat sumringah. Pasangan nomor urut satu ini kompak memakai baju serba putih dan kopiah hitam.
Herman Deru mengajak istrinya, Febrita Lustia yang mengenakan terusan dan jilbab serba putih.
"Ayo pak gandengan kito," ujar Herman Deru mengajak wakilnya berpegangan tangan sembari menuju lantai dua Aula KPU Sumsel. Pasangan ini meraih suara sah sebanyak 1.394.438 atau 35.96 persen dari total suara sah.
Pelantikan 17 Desember
Terpisah, Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan setelah ditetapkannya Gubernur dan Wagub Sumsel terpilih pihaknya akan mengusulkan secara resmi pasangan terpilih ini.
