Pilpres 2019
Kisah Ahok saat Mengancam KH Ma'ruf Amin dan Jokowi Turun Tangan, Hingga Begini Akhir Surat Ahok
Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan KH Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya menjadi cawapres pada Pilpres 2019
"Daripada menimbulkan conflict of interest dalam Pilkada ini, lebih baik saya tolak keduanya," kata Ma'ruf Amin.
Menurut Ma'ruf, waktu untuk menerima Ahok mungkin terbuka setelah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang saat itu tinggal menghitung hari.
"Ya, itu mungkin saja," kata dia.
Ma'ruf pun mengharapkan semua persoalan sosial, politik, dan kenegaraan di Indonesia bisa diselesaikan pasca-penetapan pemenang Pilkada secara serentak, termasuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan masuk putaran kedua.
Mengenai adanya gerakan-gerakan yang mengatasnamakan umat Islam, saat itu, Ma'ruf juga memprediksi akan segera berakhir.
"Ormas Islam yang anti-kebangsaan dan Pancasila, silakan itu diurus atau berurusan dengan pihak keamanan," ujarnya.
Surat Ahok Mendukung Jokowi 2 Periode
Sementara, Surat dukungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 disambut gembira Ahokers (pendukung Ahok).
Bukan hanya meyakinkan dukungan terhadap sosok Jokowi, surat tersebut menjadi bukti tidak adanya jarak di antara hubungan mereka.
Kabar retaknya hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu sempat mencuat saat isu penistaan agama digulirkan mengahantam Ahok.
Kepercayaan Ahokers terhadap Jokowi pun kala itu sempat goyang pasca vonis bersalah dijatuhkan kepada Ahok pada tanggal 8 Mei 2017 lalu.
Merujuk sejumlah postingan sesaat Ahok ditahan, Ahokers mempertanyakan diamnya Jokowi.
Bahkan sebagian Ahokers mengaku kecewa atas keputusan Jokowi yang tidak membela sahabatnya kala itu.
"Ahok Ditahan, komentar Jokowi cuma: Hormati proses hukum..... Sy akan ingat kata2 Jokowi ini. Jika Ahok sdh mendekam di penjara, FPI belum juga dibubarkan, Rizieq belum juga ditahan, keterlaluan kamu pakde @jokowi," tulis Daemon lewat akun @mentimoen pada tanggal 9 Mei 2017.
"Pak Jokowi, mohon ditanyakan kepada Jaksa Agung mengapa Ahok ditahan di Rutan. Atau, apakah kebijakan itu atas arahan panjenengan? Sungguh, kami tidak paham," tulis Isnawan Aslam lewat akun @kangnawan pada 28 Maret 2018.
Setahun lebih berselang, ungkapan kekecewaan tidak lagi diumbarkan.
Begitu pula postingan adik kandung Ahok, Fifi Lety soal surat dukungan Ahok kepada Jokowi lewat Instagramnya, @fifiletytjahajapurnama pada Rabu (25/7/2018).
Postingannya memicu kekaguman.
Para pendukung Ahok terlihat gembira, bahkan sebagian besar Ahokers berharap agar Ahok dapat mendampingi Jokowi, mulai dari Wakil Presiden, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Menteri Dalam Kabinet Kerja periode 2019-2024 mendatang.
Tidak ada lagi ungkapan kekecewaan ataupun pertentangan.
Ahokers mendukung apa yang menjadi keputusannya, termasuk dukungan kepada Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Yessss insyalloh dulur2 sy kabeh pilih pak jokowi. salam buat pak Ahok yaaa bu," tulis @breslime.
"Disini saya melihat betapa cintanya Pak Ahok kepada Pak Jokowi. Cinta yang begitu besar dari seorang sahabat," tulis Astuti lewat akun @murdiastuti.
"Saya dukung 100%. Pak @jokowi dan Ko Ahok @basukibtp. Stay bless," tulis Kinanti lewat akun @kinantibylenn.
Sementara Rudi lewat akun @rudiadu bahkan mengusulkan agar Jokowi tidak perlu kembali berkampanye.
Karena dukungan Ahok kepadanya diyakini dapat memenangkannya dalam Pilpres 2019 mendatang.
"klo pak Ahok dkung pak Jokowi, pak jokowi tidak usah kampanye lagi di ntt, cukup pak Ahok aja yg dtng 100% rkyat ntt untk pak Jokowi," tulisnya.
Kabar gembira
Seperti diberitakan sebelumnya, Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety kembali menyampaikan kabar gembira bagi Ahokers-pendukung Ahok.
Kali ini, adik kandung Ahok itu memposting sebuah surat berisi dukungan Ahok terhadap salah satu Calon Presiden (Capres) 2019 lewat Instagramnya, @fifiletytjahajapurnama pada Rabu (25/7/2018).
'Terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 Periode
Salam BTP
Ahok
Mako Brimob
24/7/2018'

Tidak dijelaskan secara rinci apa yang membuat Ahok menuliskan surat dukungan terhadap sahabatnya itu.
Dalam statusnya, Fifi justru memberikan teka teki tentang siapa sosok yang meminta Ahok mendukung Jokowi untuk menjabat sebagai presiden kembali.
"Dari kemarin sampai Siang ini kembali Byk Yg tanya Soal ini benar engak tulisan Pak Ahok ? jd saya biar jawab Di sini sekaligus aja ya.... ini benar tulisan koko Ahok @basukibtp," tulisnya lewat akun @fifiletytjahajapurnama.
"Yg mau kutip share ambil gambar Silakan saja. Mengapa pak Ahok tulis ini ? Karena ada Yg minta dan siapa yg minta? Ya rahasia hahahaha ok ya have blessed weekdays selamat bekerja bagi yg kerja all the best for all Gbu," tambahnya lagi menggoda.
(wartakota/tribun-timur.com)
