Lihat Mbak Tutut Berhijab Pertama Kali,Begini Reaksi Soeharto,HIngga Ibu Tien Tulis Pesan Ini
Meski menjadi presiden di Indonesia selama 32 tahun, namun Soeharto tetaplah seorang manusia.
“Sudah bulat tekadmu untuk memakai kerudung selamanya?” lagi-lagi bapak bertanya.
“Insya Allah sampun (sudah) bapak,” singkat saya menjawab.
“Baiklah, kalau itu sudah menjadi keputusanmu. Alhamdulillah…. Bapak dan
ibu akan selalu mendukungmu. Hanya bapak minta, jangan sampai kamu sekarang
berkerudung, setahun kemudian kamu lepas, setahun kemudiannya kamu pakai
lagi. Laksanakan secara istiqomah. Bersikaplah sebagai seorang Muslimah yang
baik, karena kamu tidak saja memakai kerudung di kepala. Tetapi hatimu juga
berkerudung ajaran-ajaran ALLAH. Pijakkan langkahmu selalu di jalan ALLAH,
tindakanmu selalu bertumpu dalam petunjuk ALLAH. Mantapkan ibadahmu,
perbanyak amalmu, isilah kehidupan dunia dalam taatmu pada-NYA, untuk
menyempurnakan kehidupan akhiratmu. Insya Allah, TUHAN akan selalu melindungi dan membimbingmu … Aamiin.”
“Aamiin …”. Tak dapat kubendung tangisku mendengar wejangan bapak. Saya langsung
sungkem mencium lututnya, sambil berusaha untuk bisa bicara : “Matur sembah
nuwun bapak (Terima kasih bapak). Dalem nyuwun pangestu (saya mohon doa restu).” Hanya itu yang dapat terucap.
Bapak mencium keningku, lalu menjenggung kepalaku .