Seleksi CPNS 2018

Tes CPNS Lubuklinggau di Palembang Supaya TIdak Terjadi Kecurangan, Formasi Dibutuhkan Sebanyak Ini

Pemberitahuan serentak. Jadi bila pengumuman itu telah keluar pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan BKN Regional 7

Penulis: Eko Hepronis |
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau H A Rahman Sani saat dibincangi awak media, Senin (23/07). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Pemerintah Kota Lubuklinggau telah mengusulkan penerimaan 100 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk formasi tahun 2018.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau H A Rahman Sani mengatakan, 100 CPNS yang diajukan oleh Pemkot Lubuklinggau untuk memenuhi kebutuhan pegawai PNS yang pensiun pada 2017 lalu.

"100 Itu usulan yang kita sampaikan kepada mereka (Kemenpan RB), itu sesuai dengan PNS yang pensiun, masalah berapa yang di terima kita belum tahu," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, Senin (23/07).

Baca: Meski Operasional Terbatas LRT Palembang Molor, Nita Tetap Antusias Menunggu

Dari jumlah itu kebanyakan untuk formasi tenaga pendidik, tenaga teknis dan tenaga kesehatan yang didominasi oleh dokter

"Awal-awal dulu kita ajukan formasinya banyak guru, kemudian dokter, sekarang belum ada pemberitahuan lebih lanjut," ucapnya.

Rahman mengatakan berdasarkan informasi yang berkembang, rencana pembukaan CPNS akan dilaksanakan akhir bulan Juli ini. Hanya saja sampai sejauh ini belum ada kepastian.

Baca: Cegah Cacat Janin, Dinkes PALI Sebar Vaksin MR ke Sekolah 1-31 Agustus

"Sampai sekarang belum ada, sepertinya mungkin mundur lagi di pemerintah pusatnya," paparnya.

Rahman pun menegaskan pemberitahuan dan pengumuman itu dilakukan serentak. Jadi bila pengumuman itu telah keluar pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan BKN regional 7 Palembang.

"Lokasi test di Palembang, karena alatnya lebih lengkap, kita khawatir, nanti apabila kita yang menyelenggarakan banyak terjadi simpang siur ada kecuranganlah. Lebih baik disana," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved