Hindari Keretakan, Kontruksi Lantai Jembatan Musi IV Ditambah 24 Balok Diafragma

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Jembatan Musi IV dengan nilai proyek Rp 553 miliar mengalami review desain.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi IV Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) Metropolis, Suwarno mengatakan, pada awal Juni lalu ada surat review desain dari konsultan perencanaan hasil dari peninjauan kembali terhadap Jembatan Musi IV.

"Rekomendasinya yakni penambahan 24 unit balok diafragma dalam box girder atau pada konstruksi lantai jembatan. Secara teori pemasangan satu balok diafragma saja membutuhkan waktu lebih dari 14 hari. Namun, sejak awal Juni lalu sampai saat ini kami telah menyelesaikan 14 balok," ujarnya, Kamis (19/7/2018).

Artinya, dengan sisa 10 balok lagi secara teori masih membutuhkan waktu sekitar 140 hari lagi. Akan tetapi sistem pengerjaan dilapangan dilakukan secara sekaligus untuk setiap pemasangan balok diafragma tersebut.

Baca: Maju jadi Caleg di Dapil Jatim VII, Johan Budi Terkejut Harus Bertarung dengan Sosok Terkenal ini

"Meski begitu kami tetap usahakan agar pengerjaanya semaksimal mungkin. Namun, jika tetap tidak bisa selesai maka saat Asian Games Jembatan Musi IV ini belum dapat dilalui," katanya.

Ia menjelaskan, menurut analisa konsultan jika tidak adanya balok tersebut, maka keadaan box girder akan mengalami pelengkungan sekitar 6,91 milimeter.

Memang saat ini tidak berpengaruh, namun dikhawatirkan kedepan beton tersebut akan mengalami keretakan.

Baca: Satu Stasiun LRT Palembang Punya 36 Fasilitas, Mulai dari ATM Center Sampai Musala

Secara keseluruhan, kata Suwarno, progres pembangunan Jembatan Musi IV sudah mencapai sekitar 83 persen.

Pengerjaan saat ini meliputi pengaspalan lantai jembatan yang sudah terpasang.

"Pengaspalan sudah sekitar 600 meter dari total keseluruhan 1.130 meter," katanya.

Sementara untuk penyelesaian bentang tengah jembatan tinggal menunggu pengerjaan beton diafragma tersebut.