Haji 2018

Rekam Biometrik di Palembang, Kurangi Waktu Tunggu Calon Jemaah Haji di Arab Saudi

Rekam biometrik ini hal paling baru yang saat ini bisa dilakukan di sini. Karena kalau sebelumnya rekam biometrik ini dilakukan di negara tujuan

Penulis: Linda Trisnawati |
TRIBUNSUMSEL.COM/M A FAJRI
MANASIK - Ribuan calon jemaah haji menghadiri manasik haji di Masjid Agung Palembang, Senin (25/6/2018). Manasik haji ini dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI) 

PALEMBANG, TRIBUN - Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sumatera Selatan mulai hari ini, Selasa (17/7) akan masuk ke Asrma Haji Palembang.

Untuk kelompok terbang (kloter) pertama akan masuk sebanyak 445 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemennag) Sumsel, Al Fajri melalui Kasubbag Informasi dan Humas (Inmas), Syaefuddin mengatakan, JCH kloter pertama akan mulai masuk Asrama Haji pukul 8.00 dan akan berangkat tanggal 18 Juli pukul 2.30 dini hari dengan pesawat Saudi Airlines.

Sebelum berangkat, setiap JCH akan diperiksa satu persatu kesehatannya. Tahapan ini yang akan membutuhkan waktu lumayan lama.

Karena nantinya dari pemeriksaan kesehatan tersebut akan diketahui siapa yang sehat dan jemaah yang tidak memungkinkan untuk berangkat. Setelah itu baru dilakukan rekam biometrik.

 "Nah rekam biometrik ini hal paling baru yang saat ini bisa dilakukan di sini. Karena kalau sebelumnya rekam biometrik ini dilakukan di negara tujuan, Arab, Madinah atau Jeddah. Namun kini rekam biometrik boleh dilakukan di Indonesia," ujarnya, Senin (16/7).

Rekam biometrik itu mulai dari kegiatan rekam sidik jari, muka dan juga paspor. Jadi saat sudah sampai JCH tak perlu lagi melakukan rekam biometrik tinggal di cap pasporan.

Ini berarti mengurangi waktu tunggu di sana, dengan begitu JCH bisa segera beristirahat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved