Berita Muaraenim

Jasad Irwan Ditemukan di Rel Kereta Api di Muaraeim, Tubuhnya Banyak Luka Bacokan dan Kaki Putus

Jasad Irwan Ditemukan di Rel Kereta Api di Muaraeim, Tubuhnya Banyak Luka Bacokan dan Kaki Putus

Kolase Tribunsumsel.com/ Net
Kereta Api 

Laporan wartawan sripoku.com, Ardani Zuhri

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM--- Jasad Irwan Ditemukan di Rel Kereta Api di Muaraeim, Tubuhnya Banyak Luka Bacokan dan Kaki Putus

Iwan (35) warga Dusun I, Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, diduga tewas dibunuh.

Mayatnya diletakkan di rel kereta api hingga kedua kakinya putus terlindas.

Dugaan mayat Iwan ini dibunuh karena banyak ditemukan luka bekas bacokan senjata tajam ditubuhnya ketika ditemukan di rel perlintasan KA km 356 : 0/1, Dusun II, Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Minggu (8/7).

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Senin (9/7/2018), bahwa mayat pertamakali ditemukan oleh warga dan security PT KAI sekira pukul 13.30 dengan posisi terlentang di lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi kedua tangan dan kaki putus akibat tertabrak Kereta Api.

Namun selain luka bekas terlindas, ditemukan juga luka bekas bacokan di kepala sebelah kanan dan kiri korban diduga korban pembunuhan.

Kapolres Muaraenim AKBP Afner, mengatakan korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Namun, pada tubuh  korban ditemukan luka bacok, kemudian tertabrak kereta api sehingga diduga ada tindak pidana dalam penemuan mayat tersebut.

Polsek Gunung Megang, akan melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Dari hasil temuan, luka - luka yang didapati dari korban, tiga luka bacok di kepala kiri korban, luka bacok di kepala kanan korban, satu luka bacok di kepala belakang korban, kaki kiri dan kanan korban putus cerai-berai akibat terlindas Kereta Api.

Sedangkan barang bukti dari korban satu bilah pisau dapur kecil yang didapati di pinggang kiri korban, satu buah dompet berwarna hitam tanpa isi-isinya (kosong), satu pasang sendal jepit warna coklat, satu buah topi warna coklat, dan satu buah celurit di pinggang kanan korban.

"Kita akan lidik, karena dicurigai ada tindak pidana lain," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved