Berita PALI
TKI Asal PALI Meninggal di Malaysia, Keluarga Kebingungan Pulangkan Jenazah
Belum diketahui penyebab kematian Zulkarnain (23), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ariwibowo
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Belum diketahui penyebab kematian Zulkarnain (23), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Indonesia.
TKI asal Desa Mangku Negara Timur Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dikabarkan meninggal dunia di Malaysia.
Kabar duka tersebut diketahui saat pihak keluarga mendapatkan pemberitahuan melalui kepala desa dari negara Malaysia bahwa Zulkarnain meninggal dunia pada Senin (2/7).
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun, Zulkarnain pamitan kepada keluarganya untuk bekerja ke Malaysia sebagai TKI sejak tiga tahun silam.
"Zulkarnain masih berstatus lajang, dia (Zulkarnain, red) telah merantau ke negeri Jiran sejak tahun 2015, pekerjaan belum tau pasti, komunikasi antara Zulkarnain dengan pihak keluarganya tetap jalan meski tidak rutin."
"Saat ditanya kerja apa, Zulkarnain tidak menjelaskan secara jelas bekerja di bidang apa, hanya menyebutkan kerja di Malaysia," kata Kepala Desa (Kades) Mangku Negara Timur, Iskandar, Selasa (3/7/2018).
Diakui Iskandar bahwa pihak keluarga masih kebingungan kabar meninggalnya Zulkarnain untuk memulangkan jenazahnya.
Apakah jenazah akan dibawa ke desanya atau dimakamkan di Malaysia,
"Dapat kabar Zulkarnaen meninggal di Malaysia, pihak keluarga kaget karena pada surat pemberitahuan itu, penyebab meninggalnya tidak dijelaskan."
"Hanya ada permintaan persetujuan bahwa pihak keluarga menyetujui bahwa jenazah Zulkarnain dimakamkan di Malaysia," katanya.
Menurutnya keluarga almarhum Zulkarnain, masih tanda tanya apakah korban meninggal dunia faktor sakit, atau kecelakaan kerja dan lainnya.
"Penyebab kematian Zulkarnain, keluarga almarhum belum mengetahuinya," jelas Iskandar.
Sementara itu, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PALI Usman Dani membenarkan adanya kabar warga PALI yang meninggal di Malaysia.
"Saat ini kami bantu investigasi kebenaran tersebut dengan turun langsung ke Desa Mangku Negara, untuk menanyakan sejak kapan pergi ke Malaysia serta tujuannya apa."