Pilkada Sumsel

Pilkada Sumsel: Herman Deru-Mawardi Yahya Unggul Signifikan di Palembang, Ini Ternyata Faktornya

Survey Ipol Indonesia menunjukkan pasangan calon nomor 4 Dodi Reza Alex -Giri Ramandha N Kiemas, masih berpeluang menang dalam Pemilihan

Istimewa
Kunjungi Ponpes di Muba, Herman Deru Didoakan Jadi Gubernur 

Menurutnya, pertarungan akan terjadi antara Herman Deru- Mawardi Yahya dan Dodi Reza- Giri Ramanda, dibanding paslon lainnya Ishak Mekki- Yudha Pratomo dan Aswari-Irwansyah.

"Pertempuran keras terjadi antara Dodi, Herman Deru dan Ishak Mekki yang akan memanfaatkan momen H-1, hingga rekapitulasi dan penetapan, " capnya.

Prediksi keunggulan Dodi- Giri secara IPK, yang bersaing ketat dengan Deru-Mawardi, dan Ishak Mekki dikisaran 50 ribuan suara.

"Alex Noerdin nama yang boleh dibilang menjadi identitas politik Sumatera Selatan."

"15 tahun ini nama Alex Noerdin selalu dekat dengan perubahan politik di Sumatera Selatan."

"Tahun 2008 AIex Noerdin maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan melawan Syahrial Oesman Alex Noerdin menang dengan selisih suara kurang dari 1 persen dari rivalnya," ungkapnya.

Kemudian di tahun 2013 kembali Alex Noerdin maju untuk periode keduanya, lagi-Iagi Alex Noerdin memenangi 'pertarungan’ dari lawan terberatnya Herman Deru dengan selisih suara kurang dari 4 persen.

Pemilu Gubernur 2018 ini menurutnya tak jauh beda dengan Pemilu Gubernur Sumsel 2008 dan 2013, artinya Alex Noerdin tetap manjadi faktor menentukan.

Namun kali Ini Alex Nordien tidak maju dan 'merekomendasi’ Dodi Reza Alex untuk maju dalam Pemilu Gubemur 2018 menggadeng Giri Ramandha N Kiemas.

Pasangan yang mengusung nama besar ayahnya.

"Sebagai Lembaga lndependen, iPol Indonesia secara cermat juga memberi cara pandang beda terhadap kompetisi Pilgub Sumsel 2018."

"Meski di Prediksi Doddi unggul melalui IPK (lndek Pemenang Kepala Daerah), secara perolehan suara dan tren terkini yang hams diakui adalah Herman Deru secara potensi elektabilitas masih unggul tipis dari Dodi," katanya.

Jika Deru dan timnya tidak belajar pada Pilkada sebelumnya, ditambahkan Petrus, maka nantinya akan kedodoran.

Mengingat tim Dodi-Giri menguasai infaatruktur, sehingga hasil akhir akan berubah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved