Ribuan E-KTP Sumsel Tercecer di Bogor, Mendagri Duga Ada Sabotase
Warga menemukan ribuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik milik warga Sumsel berceceran di Jalan Raya Salabenda, Desa Parakanjaya
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Warga menemukan ribuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik milik warga Sumsel berceceran di Jalan Raya Salabenda, Desa Parakanjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (26/5).
Keberadaan KTP elektronik tersebut diketahui warga sejak pukul 13.30 WIB.
Ribuan lembar KTP elektronik itu disinyalir terjatuh dari truk engkel warna biru yang tengah bergerak dari Kayumanis menuju arah Parung.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku heran mendengar kabar tersebut. Ia pun memerintahkan kepada anak buahnya untuk melakukan investigasi.
"KTP sudah rusak kenapa masih disimpan, kenapa tidak dihancurkan," ujar Mendagri, Minggu (27/5).
Tjahjo menduga ada upaya sabotase terkait ditemukannya KTP elektronik di jalanan.
"Sekarang tim Sekjen dan tim hukum (Kemendagri) sedang meneliti apakah ada unsur kelalaian, keteledoran, sabotase. Ini yang tercecer dua kardus mi instan," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun temuan itu terungkap ketika sebuah kardus terjatuh dari truk engkel yang melintas di kawasan tersebut. Ribuan e-KTP tercecer di jalanan.
Spontan, warga sekitar langsung mendekat ke lokasi.
Salah satu warga, Ugan mengatakan, truk engkel melaju dari arah Kayumanis menuju Parung.
Menurut Ugan, kardus itu kemudian terjatuh yang menyebabkan isinya berantakan di jalanan.
"Banyak banget. E-KTP-nya itu tadi jatuh dari mobil engkel," kata Ugan.
Dia menambahkan, warga dan pengendara yang melihat peristiwa itu mencoba memberitahu kepada sopir truk.
Usai memunguti e-KTP yang tercecer di jalan itu, sambungnya, sopir truk langsung melanjutkan kembali perjalanan ke arah Parung.
Warga di sekitar lokasi pun masih penasaran dengan jumlah e-KTP yang terbilang banyak tersebut.