Berita Lubuklinggau

Ini Cara Bedakan Cincau Pakai Pengawet dengan yang Tidak Pakai Pengawet

Meski di hari biasa cukup mudah dijumpai, nyatanya cincau tetap menjadi salah satu makanan favorit berbuka di bulan Ramadhan.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Pegawai Eni Sudarti saat memasak cincau dibelakang rumahnya Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuinggau Timur II Kota Lubuklinggau. 

Bahan baku pembuatan cincau pun, diakuinya, tidak pernah mengalami kendala semua didapat dari Jawa.

Soal harga, Eni mengaku ada perbedaan dengan harga di hari biasa.

"Hari biasa per loyang kita jual Rp 10 ribu. Kalau di Ramadhan ini, loyang kecil Rp 15 ribu dan besar Rp 25 ribu. Kan rezeki tahunan," ujarnya.

Baca: Punya Harta Berlimpah, Tak Disangka Ini Menu Sahur Keluarga Anang dan Ashanty, Salfok Lihat Aurel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved