Ramadan 1439 H
Rajin Ibadah Tapi Kok Masih Suka Marah-Marah? Ternyata Ini Penyebabnya
Jika kita bertemu dengan teman atau seseorang yang dekat dengan kita dan memiliki sifat mudah marah, tentu saja
TRIBUNSUMSEL.COM - Jika kita bertemu dengan teman atau seseorang yang dekat dengan kita dan memiliki sifat mudah marah, tentu saja tidak nyaman bagi kita.
Maka secara reflek kita akan bertanya 'Kamu kenapa sih suka marah-marah?'
Baca: Selama Bulan Puasa Skuad Sriwijaya FC Perbanyak Makan Daging
Dengan tegas dia mungkin akan menjawab 'aku begini sudah bawakan lahir'
Memang benar sifat seseorang yang pemarah itu biasanya memang sudah ada sejak dia lahir.
Sifat pemarah juga bisa dimaklumi oleh orang sekelilingnya yang sudah mengerti bahwa dirinya memang mempunyai sifat seperti itu.
Baca: Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Uang Hingga Ratusan Juta, Kakak Jessica Iskandar Terancam di Bui
Tapi jika sudah keterlaluan, melakukan hal sepele saja dia marah nya luar biasa tentu saja perlahan teman-temannya akan meninggalkannya.
Pasti orang-orang akan menghindari perdebatan dengannya.
Seusai perdebatan karena perbedaan pendapat, biasanya dia akan marah dan ditambah mengumpat kepada lawan debatnya.
Baca: Makin Memanas, Dewi Perssik Bongkar Aib 2 Mantan Suaminya, Juga Singgung Soal Homoseksual
Maka pertanyaan selanjutnya adalah, bisakah orang seperti ini berubah menjadi tidak pemarah bahkan menjadi lembut?
Jawabannya tentu bisa, salah satunya adalah dengan rajin ibadah.
Tapi kasus yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari adalah, salat rajin, sedekah iya, puasa sunah dijalani.
Baca: Tajir Nggak Ketulungan, Ternyata Krisdayanti Bawa Tas Seharga Rumah Saat Hadiri Wisuda Azriel Wow
Tapi kok masih suka marah-marah?
Padahal kekuatan Ibadah adalah bisa menjadikan seseorang yang pemarah menjadi pemaaf, sabar dan lembut.
Gak percaya? simak penjelasan Ustaz Abdul Somad berikut ini :
Baca: Departement Store di Palembang Ini Berikan Diskon Gila-Gilaan