Rela Korbankan Anak Istri, Ternyata Dita Otak Bom Bunuh Diri Bukan Orang Sembarangan.
Kejadian memilukan di 3 gereja Surabaya masih membawa duka mendalam bagi banyak orang.
Dilansir Sripoku.com dari laman Facebook sang istri, ternyata Dita terlebih dahulu memberikan doktrin kepada istrinya.
Hal itu terlihat dari beberapa postingan istrinya soal kehidupan setelah mati.
Benar saja, ketika istri sudah terpengaruh Dita dengan mudah mempengaruhi anaknya.
Ia terakhir mengunggah di akun Facebook-nya pada 2014 lalu.
Ditilik dari rekam jejak di beranda Facebook-nya, Puji juga pernah menulis beberapa status soal kehidupannya.

Terlebih, ia sering menuliskan status soal nasihat berbau islami, dan membahas soal kehidupan setelah kematian.
Berikut beberapa diantaranya :
"Kesulitan di dunia tidak ada apa apanya dibandingkan kesulitan di negeri akherat. Yang memudahkan kita adalah kedekatan kita dengan ALLAH."
"Selalu mengigat ALLAH dan hari esok harus lebih baik. itulah moto bujang kecilku. Smg ALLAH menguatkanmu nak..."
"Banyak orang baik tapi kebaikanya hanya untuk dirinya sendiri bukan untuk ALLAH"
"Tidak diciptakan dua hati dalam satu wadah. Dan telah ditetapkan bahwa konsumsi hati adalah nilai nilai kebenaran dari ALLAH, jadi jika hati(qolbu) diberikan konsumsi selain nilai nilai kebenaran dr ALLAH maka ia akan bocor, tergoncang dan akhirnya rusak. Raih cinta dari ALLAH dg memberi konsumsi qolbu yg benar."
(Sripoku.com/Candra)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Korbankan Anak Istri, Dita Otak Bom Bunuh Diri Bukan Orang Sembarangan. di Sini Belajar Merakit Bom