Dibalik Tragedi Bom 3 Gereja Surabaya, Ada Kisah Janggal Sosok Kakak Beradik Tewas Sebagai Pelaku
Insiden ledakan bom di tiga gereja Surabaya menyimpan kisah pilu di baliknya.Pasalnya, kejadian ini melibatkan
"Ibu meninggal, tapi juga ada korban masyarakat," sambungnya.
Sedangkan di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, bom bunuh diri dilakukan oleh dua anak laki-laki Dita.

Mereka adalah Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim (16), mereka kakak beradik, sama dengan Evan dan Nathanael.
Keduanya membawa bom dengan cara dipangku.
Mereka masuk ke gereja naik motor dan memaksa masuk.
Kemudian bom meledak hingga menimbulkan banyak korban.
Ada cerita ganjil yang secara kebetulan terjadi dalam insiden satu ini.
Semua pelaku dan korban banyak berstatus anak-anak dilibatkan dalam insiden.
Disengajakah atau memang hanya kebetulan?
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Janggal di Balik Tragedi Bom: Kakak Beradik di Bawah Umur yang Tewas Sebagai Pelaku dan Korban,