Terkuak ! Motif Pelaku Rusak Mobil Lee Jeong Hoon,Hingga Kandungan Sang Istri Mengkhawatirkan

Kasus perusakan mobil Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem oleh orang yang tak dikenal bernama Rusdi berujung perdamaian.

Kolase Tribunsumsel
Lee Jeong Hoon 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus perusakan mobil Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem oleh orang yang tak dikenal bernama Rusdi berujung perdamaian.

Dengan nada memelas, Rusdi pengendara sepeda motor yang merusak mobil Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem itu sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara langsung pada Kamis (19/4/2018) di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Rusdi pun berjabat tangan dengan Lee Jeong Hoon dan juga Moa Aiem yang disaksikan oleh Kapolsek Metro Tanah Abang, AKP Lukman Cahyono dan juga kuasa hukum Lee, Sandy Arifin setelah sebelumnya mereka bertemu untuk melakukan mediasi kurang lebih tiga jam.

Rusdi mengungkapkan penyesalannya telah melakukan hal tersebut.
Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem saat Grid.ID temui usai berdamai dengan Rusdi di Polsek Metro Tanah Aban

"Saya sangat menyesal dengan kejadian ini, saya juga akan jadi pelajaran untuk diri saya sendiri agar ke depannya saya juga bisa menahan emosi," ucap Rusdi dengan nada memelas.

Ketika ditanya apa yang membuat Rusdi emosi sehingga merusak mobil Lee dan Moa yang mengakibatkan bemper depan lecet dan body atas penyok, rupanya dikarenakan masalah pribadi di rumahnya.

"Mungkin karena saya ada masalah di rumah, itu aja, saya juga nggak tahu itu bapak Lee atau nggak," tutur Rusdi.

 "Saya juga lupa kejadiannya karena itu kan ramai, lecet. Mungkin afek bersenggolan atau gimana kan keadaan juga ramai. Itu karena kita emosi sesaat aja nggak ada unsur lain tindak pidana atau gimana hanya emosi sesaat saya," tambah Rusdi.

 Lee Jeong Hoon sendiri menjawab komentar netizen yang menganggap ia melakukan kesalahan terlebih dahulu sehingga membuat Rusdi melakukan pengerusakan mobilnya.

"Kemarin banyak di media sosial bilang nggak mungkin nggak ada apa-apa bisa mukul, malah ada yang mencaci maki saya, maksudnya ya bapaknya bilang juga sebenernya nggak ada apa-apa mungkin dia masalah pribadi itu jadi emosi sendiri."

"Makanya kita ditanya jangan-jangan kamu yang nabrak duluan, makanya bapaknya bisa klarifikasi itu."

"Kita tidak menabrak dulu, tidak cari masalah dulu dengan pak Rusdi, kenapa terjadi itu ya pak Rusdi bilang sendiri ada masalah pribadi," jelas Lee Jeong Hoon.

Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem pun menerima permintaan maaf Rusdi.

Masalah ganti rugi Lee Jeong Hoon menomor duakannya. Untuk pencabutan laporan baru akan diurus setelah Lee Jeong Hoon pulang dari kerjaannya di Korea beberapa hari mendatang. (*)

Kandungan Moa Aiem Langsung Mengkhawatirkan Usai Mobilnya Dirusak

Usai terjadi perusakan mobil milik Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem oleh orang tak dikenal bernama Rusdi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa hari lalu, rupanya kandungan Moa yang sudah berusia 8 bulan itu sempat mengkhawatirkan.

Karena shock, keaktifan calon anak yang biasanya jadi berkurang dan mempengaruhi ke air ketubannya pula.

Hal tersebut dikatakan Lee Jeong Hoon saat Grid.ID temui usai berdamai dengan Rusdi di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

"Baby-nya kita cek katanya enggak sesehat kemarin. Kemarin mungkin Moa agak sedikit shock, jadi babynya aktifnya berkurang, terus air ketubannya kurang,"

"Biasanya kan kita sebulan sekali atau paling cepat dua minggu sekali, dokternya minta seminggu sekali check up karena takut ada apa-apa soalnya kan bulan depan udah lahiran ya kita jaga-jaga aja sih sebenarnya, jadi besok dia mesti cek up lagi," ungkap Lee Jeong Hoon.

Karena kejadian itu pula Moa Aiem sempat mengalami sesak napas dikarenakan shock.

"Cuman ya keadaannya nggak sesehat kemarin, selama 8 bulan kita check up kondisinya perfect, kemarin doang berkurang langsung turun kondisinya."

"Dari shock biasanya kan babynya goyang aktif nendang perutnya, dia nggak mau goyang, ditutup (perutnya diem, kadang dia nanya, 'beb kok nggak nendang lagi ya', kita sempet khawatir banget, setelah kejadian itu napasnya (Moa) sesek," papar Lee Jeong Hoon.

Namun untungnya keadaan Moa Aiem saat ini sudah mulai stabil.

Moa Aiem pun harus check up kembali untuk memastikan bahwa calon anaknya tersebut dalam kondisi aman.

"Puji Tuhan aman, besok mau check up lagi sayangnya saya kan harus terbang ke Korea, dia check up harus saya tinggal, stres nih nanti dia telpon teror lagi, doain aja," kata Lee Jeong Hoon dengan nada canda.

Selain Moa Aiem yang shock karena sedang mengandung, anak-anak Moa juga menjadi trauma tidak mau naik mobil Alphard berwarna putih itu lagi.

"Anak-anak yang di rumah enggak mau naik mobil saya yang ini karena takut kejadian begini lagi. Semoga saja anak saya dan istri saya enggak apa-apa," pungkas Lee Jeong Hoon. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved