Berita Muratara

Suku Anak Dalam di Muratara Akan Diberikan Sekolah Gratis

Kabar gembira untuk warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Muratara karena pemerintah akan berikan pendidikan sekolah gratis.

SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Kabar gembira untuk warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Muratara karena pemerintah akan berikan pendidikan sekolah gratis.

Untuk itu, setidaknya telah tercatat 440 SAD yang belum sekolah maupun putus sekolah yang bakal mendapatkan pendidikan sekolah gratis ini.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muratara, H Zainal Arifin Daud mengatakan sebelumnya telah melakukan pendataan sehingga tercatat 440 SAD yang bakal diberikan pendidikan sekolah gratis.

"Setelah kami melakukan pendataan SAD yang berada diseluruh Kabupaten Muratara, kami melihat banyak yang putus sekolah bahkan yang tidak berskolah," katanya.

Sekolah gratis untuk SAD memang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah sehingga kedepan sudah direncanakan pembangunan mes serba guna agar bisa menampung mereka.

"Insya Allah di 2018 ini kita akan membanhun mes di Desa Lawang Agung tempat menampung mereka tinggal dan kita akan penuhi kebutuhan SAD yang nantinya ikut sekolah seperti diantar san diberikan makan minum," jelasnya.

Diberikan juga perlengkapan sekolah, pakaian harian bahkan peralatan untuk ibadah, kesehatan, dan kegiatan ekstrakulikiler semua di jamin Pemkab Muratara.

"Ini adalah rencana awal untuk mencerdaskan SAD agar dapat mengubah perilaku merek dan meningkatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik," ujarnya.

Sementara, Yadi (40) salah satu warga Kecamatan Rupit mengatakan ia sangat mendukung apa yang menjadi program pemerintah, apalagi Pemkab akan memberikan perhatian khusus kepada SAD yang ada di Kabupaten Muratara.

"Sebagaimana kita ketahui bahwasanya di Bumi Berselang Serundingan ini masih banyak sekali SAD yang tidak sekolah, jika ini di biarkan maka di khawatirkan kedepan akan berkembang lebih besar lagi," katanya.

Ia melanjutkan, jika SAD sudah di sekolahkan dan sudah mempunyai pendidikan tidak menuntut kemungkinan kedepan ada diantara mereka yang akan jadi pejabat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved