Berita Palembang
Membunuh di Talang Jambe, Togok Sembunyi di Muaraenim, Pelariannya Berakhir Saat Ditabrak Petugas
Sat Reskrim Unit Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Polresta Palembang, berhasil menangkap tersangka pembunuhan di Talang Jambe
Laporan wartawan sriwijaya post, Andi Wijaya
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sat Reskrim Unit Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Polresta Palembang, berhasil menangkap tersangka pembunuhan di Talang Jambe Kecamatan Sukarame Palembang, Rabu (4/4), Sekitar pukul 22.30 lalu.
Petugas Tekab 134 pun saat melakukan penangkapan terpaksa mengorbankan satu unit motor untuk mengamankan tersangka.
Pasalnya, tersangka bernama Paku Maulana alias Togok (38) ini, berupaya melarikan diri setelah terlibat kejar-kejaran dengan aparat di Desa Belimbing Kabupaten Muara Enim.
Diketahui, Paku Maulana merupakan pembunuh tergolong sadis ketika melakukan aksinya.
Ketika ditangkap pelaku pun harus tersungkur ke aspal jalan usai sepeda motornya ditabrak petugas.
Ia pun, terpaksa merasakan sakit di kedua kakinya akibat hantaman timah panas petugas setelah nekat berontak dan melakukan perlawanan saat petugas berhasil mengamankannya.
Informasi yang dihimpun, aksi pembunuhan sadis yang dilakukan Paku Maulana terjadi, pada Rabu, 28 Maret 2018 sekitar pukul 10.30 di Jalan Mataram II KelurahanTalang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang.
Dimana pada saat kejadian, saksi Ambarwati, mendengar suara korban meminta tolong dari dalam rumahnya, kemudian saksi menuju rumah korban.
dan melihat korban Bambang Suprianto (41), Penjaga Kebun, warga Jalan Mataram II Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami, Palembang, dalam keadaan bersimbah darah penuh luka.
Lalu saksi membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, namun korban akhirnya
meninggal dunia.
Dari kejadian tersebut, tim Tekab 134 dan Hunter Satuan Reskrim Polresta Palembang melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka Maulana als Togok ditempat persembunyiannya di Desa Belimbing Kabupaten Muara Enim.
"Benar pelaku ini yakni Paku Maulana, merupakan TO (Target Operasi) kami, dan sudah lama kami cari,"
ungkapnya Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono didampingi Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara, Kamis (5/4).
Lanjutnya, setelah keberadaan Paku Maulana berhasil diendus, petugas Tekab 134 dan Hunter langsung melakukan pengejaran ke tempat persembunyian pelaku.
" tersangka terpaksa kita lumpuhkan, karena hnedak kabur saat ditangkap" tegas Wahyu.