Kapel di Ogan Ilir Dirusak

Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir Sudah Bisa Digunakan Umat Nasrani

Tiga hari pasca insiden penyerangan Kapel Santo Zakaria di Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alay Kabupaten Ogan Ilir

Sripoku.com/Beri Supriyadi
Kapel Santo Zakaria di Ogan Ilir Sudah Bisa Digunakan Umat Nasrani 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA - Tiga hari pasca insiden penyerangan Kapel Santo Zakaria di Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alay Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kamis (8/3/2018) pukul 01.00 dinihari lalu.

Kini, tempat ibadah umat Nasrani itu sudah bisa digunakan jemaat untuk acara kebaktian.

Sebanyak 120 orang Jemaat menghadiri acara kebaktian.

Baca: Adu Tembak Dengan Anggota Buser, 2 Toko Dibongkar Rampok Merajalela di Prabumulih

Selain itu juga acara kebaktian juga dihadiri Wakapolres OI Kompol Janton Silaban.

Wakapolres Kompol Janton Silaban menyampaikan bahwa kehadirannya untuk ikut ibadah di Kapel ini dan dari kejadian ini kita bisa mengambil hikmahnya.

Baca: Mengintip Rumah Baru Uya Kuya yang Super Mewah, Berdiri di Atas Tanah Seluas Satu Hektar!

"Dan kita jadikan pelajaran, jangan takut akan trauma akan kejadian tersebut,

tetap jalin kebersamaan antar umat beragama dan semangat," ujar Kompol Janton.

Wakapolres berharap atas kejadian tersebut diharapkan tokoh agama,

Baca: Curahan Hati serta Penderitaan Mulan Jameela Dituding Pelakor hingga Orangtua Masuk Neraka

tokoh masyarakat, tokoh adat maupun masyarakat juga dapat ikut berperan dalam mengungkap kasus ini dalam memberikan keterangan.

Sementara itu, pengurus Kapel Santo Zakariyah Erinius Sutri menyampaikan bahwa dirinya dan

Baca: 19 Tahun Jalani Rumah Tangga, kemesraan Tengku Firmansyah dan Cindy Fatika Sari Bikin iri

warga Katolik Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alai berterima kasih atas dukungan dan perlindungan baik dari para pemuda,

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved