Pendiri Matahari Meninggal Dunia
Kisah Hari Darmawan, Bangkrut, Merantau ke Jakarta Sukses Bangun Matahari Departement Store
Pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).
Pada tahun 1980-an, "Matahari" membuka cabang-cabangnya di hampir semua kota besar di Indonesia dan toko tersebut terkenal sebagai toko jaringan ritel terbesar di Indonesia.
7. Jabat ketua Aprindo
Darmawan pernah terpilih sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Semasa krisis moneter tahun 1997, bisnis Darmawan terkena dampaknya dan menanggung kerugian besar.
Akhirnya, bisnisnya dibeli oleh Lippo Group.
Darmawan sendiri kemudian mendirikan perusahaan baru bernama "Pasar Swalayan Hari-Hari".
Selain di bidang bisnis retail, Hari Darmawan juga telah merambah ke bidang pariwisata dengan membangun Taman Wisata Matahari[6] yang berlokasi di Cisarua, Bogor.
8. Meniggal Dunia
Pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).
Sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Dilansir dari Tribunnews.com, Hari Darmawan sempat dinyatakan hilang.
Tak lama kemudian jasad diduga Hari Darmawan ditemukan mengambang di sungai Ciliwung.