Pendiri Matahari Meninggal Dunia
Kisah Hari Darmawan, Bangkrut, Merantau ke Jakarta Sukses Bangun Matahari Departement Store
Pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).
Hari Darmawan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 Mei 1940).
2. Merantau ke Jakarta
Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, dia merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Dia bertemu dan menikahi putri dari pemilik "Mickey Mouse", sebuah toko serba ada berukuran kecil di Pasar Baru, yang pada saat itu merupakan sebuah distrik perbelanjaan terkenal di Jakarta.
3. Keluarga pengusaha.
Ayah Hari Darmawan, Tan A Siong, adalah seorang pengusaha lokal Makassar yang behubungan dengan produk-produk pertanian.[1] Dia dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara.
Dengan latar belakang keluarga pedagang seperti ini, menjadikan Hari kecil tumbuh menjadi seorang pemuda yang tekun, ulet, jujur, pantang menyerah, dan ingin selalu menjadi pemenang.
5. Keluarga sempat bangkrut.
Pada tahun 1950-an usaha keluarganya mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut.
Sehingga Darmawan bersama orangtuanya harus berjuang keras untuk menjalankan usaha dari nol lagi.
6. Pendiri Matahari
Ayah mertua Hari Darmawan kemudian menjual toko serba ada tersebut kepadanya.
Di bawah pengelolaannya, toko berkembang pesat.
Pada tahun 1968, dia membeli toko serba ada terbesar di Pasar Baru waktu itu yang bernama "Toko De Zon" (dari bahasa Belanda yang berarti The Sun atau Matahari dalam bahasa Indonesia).
Dia mengganti namanya menjadi "Matahari"dan gerai pertama dibuka pada tanggal 24 Oktober 1958 yang menempati gedung dua lantai seluas 150 meter persegi di Pasar Baru, Jakarta.