Kapel di Ogan Ilir Dirusak
Kapel di Rantau Alay Ogan Ilir Diduga Dirusak Orang Tak Dikenal, Aparat Keamanan Siaga
Kapel atau rumah ibadah umat kristiani yang berada di Dusun III Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alay
TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA-- Kapel atau rumah ibadah umat kristiani yang berada di Dusun III Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alay Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kamis malam (8/3) pukul 01.00, diduga dirusak puluhan orang tak dikenal.
Belum diketahui pelaku pengrusakan rumah ibadat yang baru direnovasi pada tahun 2017 ini.
Baca: Terpaut 10 Tahun Lebih, 7 Artis Pria Ini Justru Nikahi Gadis Belia
Namun, berdasarkan pantauan di lokasi, Kamis (8/3) pukul 10.00, sejumlah aparat Kepolisian Polres OI langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah ibadat yang dirusak sejumlah orang tak dikenal itu.
Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIk MH beserta Dandim 0402/OI-OKI, Letkol Inf Seprianizar SSos nampak berada di lokasi.
Baca: Tak Jera, Baru Keluar dari Bui Pria di Palembang Ini Ulangi Perbuatan Jahatnya
Sejumlah aparat Kepolisian TNI, Polri nampak berjaga-jaga di lokasi.
Tak cukup sampai disitu, satu peleton personol Brimob Polda Sumsel juga turut dikerahkan guna mengamankan hal-hal yang tak diinginkan.
Kini, rumah ibadat yang berada di pemukiman penduduk tersebut, telah dipasang "Police Line".
Baca: Syahrini Foto Manja di Jalan Tol Banjir Kritikan, Ternyata Mobil yang Lewat Sampai Harus Lakukan ini
Aparat Kepolisian melarang awak media mengambil gambar dari dalam lokasi kapel.
Tukiyan (70), warga setempat mengungkapkan, peristiwa pengrusakan kapel diperkirakan terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 01.00.
"Sempat terdengar seperti suara pecahan kaca dan bangku yang dirusak," kata nenek Tukiyah yang terlihat nampak takut dan "shock" atas insiden.
Baca: PhotoShoot di Jalan Tol, 2 Benda Syahrini Ini Berharga Fantastis
Ia menambahkan, saat kejadian bersama putranya dirinya langsung keluar rumah dan bersembunyi dibelakang rumah.
"Takut pak, saya lihat banyak orang sudah berada didalam kapel," katanya.
Saat ini, tim identifikasi masih melakukan olah TKP.
Selain itu juga "anjing pelacak" juga dilibatkan untuk mencari jejak pelaku-pelaku pengrusakan.
Terlihat bagian-bagian dinding kusen kapel nampak rusak dijebol, kemudian, bangku-bangku yang ada didalam kapel nampak berserakkan. (Beri Supriadi)