Berita Pagaralam
Masumai, Sosok Harimau yang Dipercaya Jaga Gunung Dempo, Ini Fakta Lain Gunung Dempo
Ritual atau tradisi mengagungkan, ucapan syukur, atau sebuah kebiasaan yang dilakukan masyarakat terhadap gunung tersebut sudah tidak ada lagi.
Erwan suryanegara juga mengatakan patung-patung artefak megalitik selalu menghadap ke gunung atau ke sungai.
Baca: VIDEO LIMO : Inilah 5 Sekolah di Kota Palembang yang Berdiri di Atas Rawa-rawa
Pada kepercayaan pemujaan terhadap leluhur di era megalitik, gunung dan sungai merupakan tempat bersemayam leluhur yang harus dihormati.
"Setelah perkembangan masyarakat dengan masuknya agama baru, tradisi itu mulai berubah dan menyesuaikan dengan yang baru," kata dia.
Dempo Meletus era Prasejarah
Budayawan Sumsel Erwan Suryanegara pernah melakukan pencarian data terkait kapan pertama kali atau keberapanya gunung Dempo meletus.
Pencarian data sejak 2004 lalu, hasilnya belum ditemukan adanya catatan mengenai gunung dengan puncak tertinggi 3159 mdpl itu meletus.
Dari pencarian tersebut, ia berkesimpulan meletusnya gunung Dempo sebelum era tertulis atau pra sejarah.
Baca: VIDEO LIMO : Inilah 5 Kampung Kreatif di Kota Palembang Versi Video5
Hal ini bisa dibuktikan dengan penelitiannya mengenai sebaran batu andesit yang banyak dipahat menjadi dolmen, menhir, lumpang batu dan lain sebagainya. Batu andesit sendiri terbentuk dari luapan lava dari letusan gunung merapi yang membeku.
"Sejak 2004 mencari data dari catatan-catatan sejarah, tidak ada nama gunung Dempo. Mungkin meletusnya ketika sebelum ada tulisan," kata dia.
Menurut dia, segala kejadian dan peristiwa alam termasuk fenomena merupakan rahmat. Jika hal ini dilihat dari sisi positif.
Hewan Buas Turun Gunung
Tahun 2015 lalu warga Talang Heran Kelurahan Agung Lawasang geger dengan adanya hewan buas jenis Harimau Sumatera masuk ke permukiman warga.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya hewan peliharaan warga yaitu kambing yang ditemukan mati mengenaskan dengan separuh badannya hilang.