Berita Lubuklinggau
Makin Memprihatinkan, Jembatan Watervang di Lubuklinggau Belum Kunjung Diperbaiki
Kondisi jembatan gantung di objek wisata Bendungan Watervang yang terletak di Kelurahan Watervang Kecamatan
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
Bendungan peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1941 ini, sebenarnya sangat mudah dijangkau.
Jaraknya dari pusat kota sekitar 5 Km.
Bendungan Watervang awalnya untuk hanya untuk pengairan di wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas.
Namun lokasinya yang strategis di tengah kota, dan pemandangan alamnya yang cukup asri.
Baca: Kapolri Tanya Soal Konflik di Timur Tengah Bisa Terjadi di Indonesia, Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
Membuat lokasi ini juga kerap dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.
Di tempat ini, pengunjung bisa menyaksikan panorama alam yang asri.
Karena Gemuruh suara air bendungan yang menyerupai air terjun ini, terasa menyejukkan.
Baca: Ini 5 Alasan Kenapa Pasangan Keras Kepala Wajib Kamu Pertahankan
Bahkan, saat sungai dalam kondisi dangkal, maka bebatuan yang terdapat dibagian hilir bendungan bisa terlihat, dan pengunjung berjalan dan mandi.
Sejak jembatan inj rusak pengunjung mulai sepi, kalaupun ada yang menyebrang jembatan,
itu merupakan warga sekitar yang biasa melintas untuk nyeberang menuju kebun saja.
Sementara bila pengunjung dari luar tidak ada yang berani lagi, bahkan sewaktu baru datang langsung diingatkan oleh Erik agar berhati-hati, tidak melintasi jembatan itu.
Baca: Tak Hanya Bawa Peralatan Mencuri, Tersangka Curanmor di Palembang Juga Bawa Benda Ini
“Kalau hari-hari biasa lumayanlah ramai. Biasanya sampai 100 orang pengunjung, tapi kalau dibandingkan belum ada Bukit Sulap dan air Terjun Temam itu sangat jauh menurun," ungkapnya.