Berita Baturaja

Diterjang Luapan Sungai Ogan, 2 Jembatan Gantung di OKU Ini Putus

Luapan Sungai Ogan di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) yang menyebabkan beberapa pemukiman warga di beberapa

Tribunsumsel.com/Retno Wirawijaya
Diterjang Luapan Sungai Ogan, 2 Jembatan Gantung di OKU Ini Putus 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA – Luapan Sungai Ogan di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) yang menyebabkan beberapa pemukiman warga di beberapa kecamatan meninggalkan sisa cerita memilukan.

Terjangan air sungai merendam rumah mereka, Selasa (6/3/2018) kemarin, sekarang ini berangsur mulai surut, Rabu (7/3/2018).

Selain menyisakan sampah dan lumpuran masuk ke dalam rumah, infrastruktur seperti jembatan gantungpun menjadi rusak dihantam derasnya aliran air.

Baca: Ini Lokasi Mobil Samsat Keliling Palembang, Jangan Salah Perhatikan Jam Operasionalnya

Aktifitas masyarakat untuk menuju ke kebunpun terganggu. Misalnya jembatan gantung di Desa Banuayu dan Tanjung Dalam, Kecamatan Lubuk Batang.

Jembatan itu diakui Yono merupakan satu-satunya akses untuk menuju ke kebun. Mulai dari untuk mengangkut hasil kebun karet, hingga buah-buahan seperti duku.

Biasanya ada dua cara petani mengangkut hasil bumi dari seberang sungai.

Bisa menggunakan jembatan bisa juga menggunakan perahu.

Baca: Cerita Mulyadi, Kapitan ke-15 yang Berjuang Menjadikan Kampung Kapitan Mendunia

Dengan kerusakan jembatan ini hanya satu cara saja yang dapat digunakan untuk mengangkut hasil bercocok tanam, yakni dengan menggunakan perahu saja.

“Harapan kita agar jembatan ini segera diperbaiki. Sehingga aktifitas petani bisa berjalan normal kembali, untuk mengangkut hasil kebun,” katanya.

Untuk banjir yang merendam pemukiman warga sendiri, diakui tidak begitu menyulitkan.

Baca: Ingat Kasus Denada dengan Netizen ? Begini Kabar Terbarunya, Sampai Datangi Polda Metro Jaya

Sebab hal ini sudah pernah dirasakan. Walaupun saat ini ketinggian air sudah mulai surut.

Kepala BPBD OKU, Hemni melalui Kasi Pencegahaan dan Kesiapsiagaan, BPBD OKU, Mailan Purna saat dikonfirmasi, Tribun Sumsel, Rabu (7/3/2018) menjelaskan,

saat ini ketinggian air sudah mulai surut. Penyurutan sekitar 70-80 pesen. Aktifitas sekarang ini sudah mulai normal.

Baca: Gagal dan Sakit Hati, Ini 3 Tips yang Harus Dihindari Saat PDKT Sama Gebetan Kamu Catat Ya!

Dalam melakukan evakuasi kemarin memang ada warga yang memilih bertahan di rumah mereka, namun ada juga yang mau di evakuasi.

Alasan warga menolak karena merasa sudah biasa mengalami hal tersebut.

Selain itu juga beralasan untuk menjaga barang beharga milik mereka.

Baca: Mahfud MD Polisikan Netizen yang Hina Gelar Akademiknya, Langsung Kena 4 Pasal KUHP

”Jadi rata-rata warga ini mengaku sudah mandiri. Mereka mengaku sudah tidak aneh lagi mengalami hal seperti ini,” katanya.

Meski ketinggian air sudah mulai surut kata Mailan pihaknya sampai saat ini masih siaga untuk membantu masyarakat.

Sampai saat ini pasca banjir melanda alhamduillah tidak ada korban. Kerusakan berat juga tidak begitu banyak terjadi.

Baca: Gagal Masuk 6 Besar Indonesian Idol 2018, Postingan Foto Jodie Bareng Aliando Jadi Sorotan

Hasil sementara, hanya saja dua jembatan gantung rusak.

“Warga yang terkena penyakit pasca banjir ini juga sampai saat ini belum ada. Kondisi juga sudah mulai normal kembali,” jelas Mailan.

Hanya saja kata Mailan dengan adanya dua jembatan gantung yang putus membuat aktifitas warga khususnya petani terganggu.

Sebab mereka merasa kesulitan untuk mengangkut hasil panen.

Baca: Gagal Masuk 6 Besar Indonesian Idol 2018, Postingan Foto Jodie Bareng Aliando Jadi Sorotan

“Tapi ada juga masyarakat yang menggunakan perahu untuk mengangkut hasil panen perkebunan mereka. Baik itu hasil kebun karet maupun buah-buahan,” jelasnya.

Mailan menjelaskan, ada empat wilayah kecamatan yang terkena dampak banjir luapan Sungan Ogan.

Pertama Kecamata Baturaja Timur, Kecamatan Lubuk Batang, Kecamatan Penindauan dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.

Baca: Cawagub Sumsel Irwansyah Blusukan ke Pasar Inpres Prabumulih

“Bukan berarti setiap kecamatan itu mengalami banjir semua.

Namun artinya ada beberapa titik di kecamatan itu yang mengalami manjir dampak luapan sungai ogan.

Untuk data jumlah bangunan rumah yang tergenang air cukup banyak, data pastinya masih kami rekap,” katanya.

Daerah Terkena Dampak Banjir

Kecamatan Baturaja Timur

  • Gotong Royong, Kel Kemalaraja
  • Desa Terusan
  • Desa Tanjung Kemala
  • Dusun Baturaja
  • Kebun Jatu Kelurahan sauh Naga

Kecamatan Lubuk Batang

  • Desa Lubuk Batang Lama
  • Desa Lubuk Batang Baru

Kecamatan Peninjauan

  • Desa Belimbing
  • Desa Kepayang Dalam

Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya

  • Desa Kampai

Baca:

Bahagia Pakai Aksesoris Sama dengan Ashanty, Aurel Diingatkan soal Krisdayanti

Persit KCK Laksanakan Donor Darah, Ini Jumlah Pesertanya

Baru Jadi Suami Angel Lelga, Vicky Prasetyo Udah Dekat Sama 2 Cewek Cantik dan Seksi Sekaligus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved