Yuk Intip Entrepreneurs Days ala SD IT Al-Furqon
Para pelajar SDIT Alfurqon bersahutan menjajakan dagangan yang mereka siapkan "Belilah ini murah, ayo beli," ujar para pelajar
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- SD Islam Terpadu (IT) Alfurqon berusaha meningkatkan kemampuan siswanya dalam bidang wirausaha. Mereka mengadakan kegiatan entrepreneur days 2018 dengan tema mewujudkan generasi muslim yang memiliki jiwa wira usaha, Kamis (22/2).
Suasana berbeda tampak di halaman SDIT Alfurqon. Para pelajar SDIT Alfurqon bersahutan menjajakan dagangan yang mereka siapkan "Belilah ini murah, ayo beli," ujar para pelajar.
Sebanyak 24 stan disiapkan sekolah bagi para pelajar yang hendak menjajakan dagangannya. Berbagai macam dagangan memenuhi stan-stan tersebut. Mulai dari makanan, aksesoris jilbab, dan lainnya.
Meski kegitan jual beli ini hanya sebatas lingkungan sekolah, namun, para siswa semangat menjajakan dagangannya. "Bangga, senanglah mengikuti kegiatan seperti ini. Membuat kita bisa mengerti keinginan para pembeli dan pedagang," ujar salah satu siswi SDIT Alfurqon, Alifah.
Menurut Alifah, dalam menjajakan dagangannya ia tak sendiri. Ia bersama teman-temannya berkelompok menjajakan makanan murah meriah seperti es rasa buah, puding, dan kue-kuean.
"Kita berkelompok, satu stan ada 5 atau 6 orang. Seneng sekali bisa berdagang seperti ini, walaupun hanya di lingkungan sekolah," jelasnya.
Sementara Kepala SDIT Alfurqon, Zakiudin menerangkan, kegiatan ini dilakukan untuk membentuk karakter siswa, jiwa enterpreneur, gotong royong terhadap sesama, serta bagaimana siswa berinteraksi langsung terhadap masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini akan dijalankan selama tiga hari (22-24 Februrari 2018), yang akan diikuti oleh 350 siswa terdiri dari kelas 3-6 SDIT Alfurqon. "Semua stan yang kita siapkan diisi oleh para siswa kita sendiri," katanya.
Zakiudin menerangkan, ini bukanlah kali pertama SDIT Alfurqon menggelar kegiatan seperti ini. Kegiatan ini tahun kelima, namun memang setiap tahun tema yang diusung berbeda-beda.
Menurut Zakiudin, tahun ini diambil tema mewujudkan generasi muslim yang memiliki jiwa enterpreneur, sebagai bentuk mewujudkan program Sumsel, yakni membangun ekonomi di Palembang. "Jadi nilai ekonomi yang kita terapkan kepada siswa, akan terlihat," tegasnya.
Dalam kegiatan ini tak hanya menggelar bazar, ada pula lomba olimpiade yang merebutkan piala bergilir dari Gubernur Sumsel.
Ada 17 cabang yang dilombakan, diantaranya, lomba tari, mewarnai, adzan, tahfiz, dan lomba da'i. "Kalau untuk lomba ini kita mengundang 250 SD baik negeri dan swasta. Setiap sekolah yang mendapatkan banyak juara, sekolah tersebut akan mendapatkan piala bergilir," jelasnya. (str)
