Sempat Dilakukan Resusitasi, Ini Kata Tim Dokter yang Menangani Amsin Djauhari

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Pjs Walikota Pagaralam Amsin Djauhari diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

Hal ini diungkapkan oleh dr Exstin salah satu dokter piket yang menangani almarhum begitu tiba di RSUD Besemah Kota Pagaralam.

Dokter mengatakan, begitu sampai di rumah sakit detaK jantung almarhum sudah berhenti,

dan sempat dilakukan resusitasi (penanganan jantung paru) selama 35 menit.

Baca:

Lihat Neli Cuma Pakai Sarung dan Bra, Pemuda di Muratara Buka Kelambu Hingga Nekat Lakukan ini

Jalani Ritual usai Salat Subuh, Mbah Mijan Sebut Ada 7 Dayang Bertarung Bebaskan Roro Fitria

Bahkan tim dokter yang didampingi okter Arwin Saleh yang merupakan doktet spesialis jantung juga sempat melakukan kejut jantung kepada almarhum.

Namun tidak ada respon bahkan berdasarkan alat rekam jantung detak jantung almarhum sudah tidak ada.

Baca:

Kamu Shio Anjing? Begini Peruntungannya di Tahun 2018, dari Karir Hingga Percintaan

Kadispora Sumsel: Pak Amsin itu Orangnya Humble dan Humoris

"Kita sempat memberikan penanganan dengan kejut jantung, namun ternyata sudah berhenti," jelasnya.

Kalau dalam istilah medis, almarhum mengalami Cardiach Arrest (berhenti detak jantung dan nafas).

"Jadi diduga kemungkinan besar almarhum mengalami serangan jantung," katanya.

Baca:

Sebentar Jadi Pjs Walikota Pagaralam, Amsin Djauhari Sempat Ungkapkan Hal ini Rejeki Anak Soleh

Kronologi Meninggalnya H Asmin Djauhari Pjs Walikota Pagaralam yang Baru Saja Dilantik

Lewat Video ini, Farhat Abbas Sindir Pengacara Cebol untuk Berhenti Campuri Urusan Orang