PJS Walikota Pagaralam Meninggal Dunia
Sebelum Meninggal, Ini Permintaan Pjs Walikota Pagaralam Amsin Djauhari
Meninggalnya Amsin Djauhari banyak menyita perhatian masyarakat Kota Pagaralam khususnya.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Meninggalnya Amsin Djauhari banyak menyita perhatian masyarakat Kota Pagaralam khususnya.
Pasalnya Amsin yang menjabat Karo Otonomi Daerah dan Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan ini baru saja dikukuhkan oleh Gubernur Sumsel menjadi Pejabat Sementara (PJS) Walikota Pagaralam
melalui SK Mendagri Nomor 131.16.206 Nomor 131.16.212 pada hari Rabu (14/2/2018) kemarin.
Baca: Desain Simpel, Gelang Silver yang Dipakai Jessica Iskandar Capai Rp 98 Juta, Bisa Umroh Berkali-kali

Bahkan sebelum meninggal Jumat (16/2/2018) pukul 09.30 di RSD Besemah Kota Pagaralam karena serangan jantung.
Almarhum sempat meminta juru masak di Rumah Dinas Walikota untuk memasak gulai Ikan Baung.
Baca: Wanita ini Ngaku Mencuri Sabun Saat Remaja, 18 Tahun Kemudian Ia Kembali dan Beberkan Semuanya
Bahkan almarhum juga sempat meminta sudah menghadiri akad nikah anak kepala Dinas Pariwisata Pagaralam langsung berziarah ke desa kelahirannya Desa Tanjung Bay Kabuapten Lahat.
Namun belum sempat semua permintaanya tersebut dijalaninya, Pjs Walikota Pagaralam yang baru datang ke Pagaralam selama 24 Jam ini sudah meninggal dunia karena serangan jantung.
Baca: Raffi Ahmad Posting Foto Ini, Lihat Apa yang Diunggah Ayu Ting Ting Satu Jam Kemudian
Setelah dikukuhkan menjadi PJS Walikota Pagaralam, Almarhum langsung melakukan acara serah terima jabatan dengan Walikota Pagaralam non aktif Hj Ida Fitriati Basjuni di rumah makan Pagi Sore Jalan Basuki Rahmat Palembang.
Keesokan harinya, Kamis (15/2/2018) Pukul 08.00 WIB Amsin langsung menuju Kota Pagaralam mengendarai pesawat Wings Air dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.
Baca: Diam Saja Saat Suami Lengket dengan Wanita Seksi, Ini Sosok dan Kehebatan Istri Sah Hotman Paris
Menurut keterangan Driver almarhum Rendy, setiba di Bandara Atung Bungsu Amsin langsung menuju Jembatan Endikat yang memang kembali mengalami kerusakan.
Setelah itu barulah menuju komplek perkantoran Pemerintah Kota Pagaralam.