Jakarta Diguncang Gempa
Ikut Rasakan Dampak Gempa 6.4 SK ! Begini Paniknya Keluarga SBY Hingga Gendong Cucu Keluar
Jakarta diguncang gempa berkekuatan 6,4 SR pada pukul 13.35 WIB, Selasa (23/1/2018).
TRIBUNSUMSEL.COM -- Jakarta diguncang gempa berkekuatan 6,4 SR pada pukul 13.35 WIB, Selasa (23/1/2018).
Dilansir dari akun Twitter @InfoBMKG, gempa ini berpusat di Lebak, Banten dengan kedalaman episentrum 10 km.
Ani Yudhoyono yang kala itu sedang berada di rumah juga merasakan getaran gempa yang kuat.
Diungkapkan di akun Instagram pribadinya, saat merasakan gempa yang cukup keras, Ani langsung berpikiran untuk keluar rumah.
Dalam foto yang diunggahnya tampak istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sedang menggendong cucunya, baby Gaia.
Di sampingnya ada menantunya, Aliya Rajasa yang tampak panik menggenggam ponselnya.
Anak kedua Aliya, Pancasakti tampak berdiri di depan ibu dan neneknya.
Menurut caption yang unggahan Ani, diungkapkan jika Aliya tengah panik menelpon Airlangga, anak sulungnya yang tak kunjung sampai rumah dari pulang sekolahnya.


"Jakarta diguncang gempa pukul 13.34 WIB cukup keras. “Keluar rumah” itu yg ada di pikiran saya pertama kali sambil teriak “gempa, gempa..,” agar semua penghuni rumah keluar. Aliya menelepon Airlangga sudah dimana, karena belum sampai dari sekolah. Semoga kita semua senantiasa dilindungi-Nya."
Beruntung pada gempa yang terjadi ini tak ada insiden apapun yang terjadi.
Dari unggahan ini kemudian banjir doa dari netizen agar Ani Yudhoyono sekeluarga selalu dilindungi Tuhan. (Delta Lidina/TribunStyle.com)
Gempa Guncang Jakarta, 4 Fakta Menarik, Mulai Info BMKG, Karyawan Berhamburan Sampai Efek Ke Jokowi

Warga Jakarta merasakan gempa sekitar semenit lamanya, Selasa (23/1/2018), sekitar pukul 13.36.
Karyawan Kompas Gramedia yang berada di lantai 5 merasakan goyangan yang cukup kencang.
Belum diketahui pusat gempa dan besar skala richternya.
Berdasarkan pengamatan di Twitter, gempat juga dirasakan di Bogor, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, juga Garut.
- Pusat Gempa di Lebak Banten
BMKG menyebut gempa terjadi pada pukul 13.34.50 berpusat 81 KM dari Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 Km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Karyawan Berhamburan
Goncangan gempa cukup kuat terasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018), sekitar pukul 13.35 WIB.
Pantauan Kompas.com, meja dan tempat duduk di Press Room Gedung KPK bergoyang kuat selama beberapa detik.
Tak lama kemudian, ratusan pegawai KPK berhamburan ke luar ruangan. Kejadian itu sempat membuat suasana panik.
Situasi yang sama juga dialami di beberapa wilayah di DKI Jakarta dan Bogor, serta Bandung, Jawa Barat.
BMKG menyebut gempa yang menggoyang Jakarta berpusat di Lebak Banten dengan besar 6,4 Magnitudo. Gempat tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan Twitter BMKG, gempa terjadi pada pukul 13.34.50, Selasa (23/1/2018). Pusat gempa berada di 91 Km Baratdaya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 Km.
Tak Berpotensi Tsunami
BMKG menyebut gempa yang menggoyang Jakarta berpusat di Lebak Banten dengan besar 6,4 Magnitudo. Gempat tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan Twitter BMKG, gempa terjadi pada pukul 13.34.50, Selasa (23/1/2018). Pusat gempa berada di 91 Km Baratdaya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 Km.
Gempa ini dirasakan bukan hanya di Jakarta, tetapi juga sekitar Banten, Tangerang, dan Bekasi.
Gempa Pas Jokowi Kedatangan Tamu Amerika
Guncangan gempa bumi dirasakan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Pengamatan Kompas.com yang sedang bertugas di Istana, guncangan pertama kali terasa sekitar pukul 13.35 WIB.
Setelah sekitar lima detik berguncang, sesaat kemudian berhenti dan berlanjut kemudian selama sekitar tiga detik.
Saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo diketahui masih berada di Istana Merdeka Jakarta.
Jokowi baru saja bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis dan tengah bersiap menuju ke acara ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki.
Guncangan itu diketahui tidak mengganggu aktivitas Presiden. Ia beserta rombongan tetap bertolak ke Cikini untuk menghadiri acara Megawati.
Situasi di Kompleks Istana Kepresidenan sendiri terbilang kondusif. Meski para pegawai merasakan guncangan gempa, namun tidak menimbulkan kepanikan berlebihan.
Mereka tetap berada di dalam ruangan masing-masing.
Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang berjaga sempat mondar-mandir memantau situasi. Namun, setelah gempa usai, mereka kembali bertugas seperti biasa. (Kompas.com/ Fabian Januarius)