Pesan Babi Panggang, Keluarga Ini Kaget Bukan Main Saat Makanannya Dibelah

TRIBUNSUMSEL.COM-Keluarga ini alami kejadian tak mengenakkan saat rayakan Natal bersama.

Setiap negara punya menu Natal yang berbeda-beda pula, termasuk di negara Filipina.

Saat Natal, para keluarga biasanya memesan makanan yang disebut lechón.

Makanan ini populer di Spanyol dan negara-negara jajahannya termasuk Filipina.

Makanan ini termasuk menu mewah di setiap acara makan besar.

Baca: 7 Fakta Aisyah Bahar, No 3 Kematiannya Bikin Iri

Baca: Aurel Hermansyah Beberkan Kebiasaan Anak Anang - Ashanty Setelah Bangun Tidur

Baca: Bikin Vlog, Wanita Cantik Ini Langsung Terdiam saat Dengar Pintu Terbanting, Ternyata

Sebuah keluarga asal kota Quenzon, Filipina memesan lechon untuk makan bersama saat Natal.

Netizen bernema Noy Cayanan Roque Rcrim ini membagikan kisah keluarga melalui Facebook pada Minggu (31/12/2017).

Kejadian ini terjadi pada 24 Desember 2017, sehari sebelum Hari Natal.

Keluarga Noy membeli babi panggang ini dari sebuah kedai lechon yang terkenal, Mila's Lechon.

Bukan menu yang murah, mereka membeli lechon secara online seharga 7000 Peso Filipina (Rp1,8 juta), sebagaimana ditulis di unggahan Facebook-nya.

Babi panggang dengan harga tersebut bisa dinikmati oleh 60-70 orang.

Keluarga Noy juga dimintai biaya pengiriman lechon sebesar 400 Peso Filipina (Rp.100 ribu).

Meski kurir pengirim tak memberikan nota pembelian lechon, mereka tetap memberikan uang pengirimannya.

Namun, Noy sekeluarga dibuat kaget saat membuka pembungkus babi panggang yang mereka pesan.

Lechon biasa dibungkus menggunakan kertas dan diikat di beberapa sisinya.

Saat kertas dibuka, keluarga Noy mendapati penampkan babi panggang yang mereka terima tak sesuai ekspektasi.

Bukan babi panggang yang gemuk, lechon seharga 7000 Peso Filipina ini tampak seperti tulang dan kulit saja.

Babi tersebut juga terlihat sangat kecil dan bahkan, kulit babi panggang tersebut tidak kering dan renyah seperti sebagaimana mestinya.

Biasanya, mulut babi panggang cukup untuk dimasukki apel, tapi ternyata mulut lechon ini hanya bisa dimasuki tomat.

Keluarga Noy tak percaya mereka menerima lechon yang sangat kurus.

Apalagi mereka memesan babi panggang dari kedai yang sudah memiliki nama besar.

Bibi Noy pun coba menimbang lechon tersebut dan ternyata berat babi ini bahkan tak sampai 5kg.

Berat tersebut sudah termasuk bambu yang ada di dalamnya.Kesal dengan apa yang mereka alami, Noy pun memutuskan untuk membagikan kisahnya ke media sosial.

Ia juga sempat menghubungi Mila's Lechon untuk menyampaikan protes.

Keluhan tersebut diterima oleh Aika Salanguit yang mana adalah cucu si pemilik.

Mereka diberi tahu bahwa mereka bisa tetap memiliki lechon tersebut dan mendapatkan uang kembali 5500 Peso Filipina (Rp1,4 juta).

Aika mengatakan bahwa uang akan dikirim sehari setelahnya.

Namun, ternyata uang tersebut dikembalikan setelah beberapa hari.

Tak sampai di situ, uang yang dikirimkan hanya 3500 Peso Filipina (Rp950 ribu) dan mereka menolaknya.

Noy mengaku akan melaporkan kasus ini kecuali Mila's Lechon mau bertanggungjawab.

Unggahan Noy ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 3800 kali hanya dalam waktu sehari.

Kejadian seperti ini ternyata bukan pertama yang terjadi.

Beberapa waktu lalu seorang pria bernama Clint Anthony Lim menulis pengalaman serupa di Facebook pada Senin (25/12/2017).

Keluarga asal kota Bacolod memesan lechon utuh untuk acara makan bersama saat Natal.

Bukan menu yang murah, babi panggang ini dibeli seharga 5000 Peso Filipina (Rp1,3 juta).

Ukuran babi tersebut cukup besar dan cukup untuk dinikmati seluruh keluarga saat malam Natal.

Tapi, usai membelah babi panggang tersebut, keluarga mereka dibuat kaget sekaligus kesal.

Bukannya berisi daging babi yang tebal, lechon tersebut justru berisi dedaunan. 

Semoga 2 keluarga ini tetap bisa menikmati Natal mereka ya. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)