Densus 88 Tangkap Terduga Teroris
Densus 88 Tangkap Warga Ogan Ilir, Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Ini Perannya
Kapolda minta masyarakat agar segera melaporkan apabila ada warga sekitar yang menyendiri dan
Informasi dihimpun Tribun, MS dan AK merupakan pemasok sejata kelompok teroris dan merupakan rekan dari Asep, tersangka teroris yang sudah di tangkap di Kabupaten OKUS pada 2016.
Sementara pada sabtu (9/12), Densus juga menangkap tiga orang terduga teroris di Jawa Timur.
Ketiga terduga teroris yang diperkirakan merupaka anggota jaringan teroris itu ditangkap di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Paripung Dhani Pasandi, Muhammad Muhidin Ghani, Kiki Rizki Abdul Qadir alias Abu Uqasah.
Farida, istri dari terduga teroris Paripung Dhani Pasandi alias Ipung mengaku tidak mengetahui sang suami terlibat teroris jaringan jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS) pecahan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT).
Hal ini diketahui usai Farida menjalani pemeriksaan penyidik kepolisian.
"Dari Polsek mengatakan beliau (Farida) tidak terlibat bahkan tidak tahu apa-apa tentang keanggotaan suaminya sebagai teroris," kata Ketua RT 01 Perum Tanggulangin Asri, Effendi, Minggu (10/12).
Menurutnya, Farida sempat pingsan saat anggota Densus 88 mendatangi kediaman pribadi Farida.
Padahal, saat itu Densus 88 hanya ingin menggeledah rumah Farida.
"Saya tahu beliau (Farida) sudah pulang kemarin (Sabtu). Namun sekarang saya tidak tahu apakah beliau masih di rumahnya atau tidak," sambungnya.
Effendi mengaku akan meningkatkan pengawasan usai penangkapan Ipung. Ia akan menggelar pertemuan warga demi memperat tali silaturahmi.
"Supaya lebih guyub dan menghindari kejadian semacam ini lagi," ujarnya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Himawan Bayu Aji, menambahkan pihaknya langsung mengamankan lokasi di sekitar wilayah tempat tinggal PDP terkait adanya kemungkinan jaringan teroris lain.
Selain itu, lanjut Himawan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror terkait dugaan adanya anggota jaringan teroris lainnya, baik di Tanggulangin maupun wilayah lain.
"Kami juga imbau warga peduli lingkungannya. Jika ada pendatang baru harus dicatat," tandas Himawan. (cr7/sp/tribunnews/surya)